Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KEPOLISIAN Resort (Polres) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap lima tersangka pembunuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahodopi.
Kapolres Morowali, AKB Suprianto mengatakan, TKA asal Tiongkok berinisial WFH ,59, itu dibunuh pada Senin (10/6) lalu. Sedangkan penangkapan tersangka pada Rabu (10/7) pukul 19.30 WITA.
“Kurun sebulan lima tersangka pembunuhan itu berhasil kami tangkap,” terangnya kepada sejumlah Jurnalis di Morowali, Senin (15/7).
Baca juga : Polda Sulsel Tangkap Pelaku Pembunuhan Pekerja asal Tiongkok
Menurut Suprianto, tersangka yang berhasil ditangkap adalah lelaki berinisial LM ,25, OD ,44, FA ,23, dan AD ,29, ke empatnya ditangkap di wilayah Morowali.
“Sedangkan tersangka utama AMD ,26, ditangkap pada 12 Juli 2024 pukul 05.30 WITA di Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan bantuan Subdit Jatanras Polda Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Sebelumnya, korban WFH ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan beberapa luka tusukan benda tajam di dekat gudang genset di area PT. KTGI. Saat itu, kondisi jenazah tertutup karung semen dari kepala hingga pinggang dan bersimbah darah.
Baca juga : Polisi Tetapkan 2 WNA Tiongkok Tersangka Ledakan Smelter di Pabrik Nikel Morowali
“Motif pembunuhan adalah karena para tersangka melakukan pencurian tembaga di PT. KTGI dan diketahui oleh korban. Saat korban melempari para pelaku, mereka langsung melakukan pembunuhan,” papar Suprianto.
Akibat perbuatannya, ke lima tersangka diancam pasal pembunuhan dan pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
“Saat ini ke lima pelaku ditahan di Polres Morowali untuk proses hukum lebih lanjut,” tandas Suprianto.
(Z-9)
KPK masih mempertimbangkan lebih lanjut mengenai status pegawai Kemnaker yang telah mengembalikan uang hasil pemerasan dalam perkara korupsi pengurusan tenaga kerja asing (TKA)
(KPK) mendalami peran Imigrasi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
KPK tengah menyelidiki dugaan suap dan gratifikasi dalam pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
EKONOM dari The Reform Initiative, Wildan Syafitri, menyoroti ketimpangan gaji atau upah tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal di wilayah industri hilirisasi mineral.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan jumlah tenaga kerja asing (TKA) di industri pertambangan terus berkurang.
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
KPK membuka kasus dugaan suap dan atau gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).
Tim investigasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), telah berada di Morowali, untuk mengusut peristiwa kebakaran dan ledakan tungku pengeloahan nikel PT ITSS.
sebelum dilaporkan meninggal dunia, pekerja PT ITSS itu dirujuk dari klinik PT IMIP lalu dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) karena mengalami luka bakar yang serius di sekujur tubuhnya.
Saat dilakukan perbaikan itu, tungku terbakar dan meledak sekitar pukul 05.30 WITA sehingga mengakibatkan 59 karyawan yang bekerja di lokasi menjadi korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved