Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MASJID Fatimah Umar, di Jalan BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial (Medsos), karena hendak dijual pemilik lahannya, Hilda Rahman. Meskipun masjid ini telah digunakan oleh warga sejak dibangun pada tahun 1990-an, lahan masjid tersebut ternyata bukanlah tanah wakaf.
"Lahan masjid bukan wakaf. Ceritanya begini, jadi sebelumnya pas didirikan pertama itu rencananya keluarganya yang mau tinggal yah. Kemudian dibuatlah kira-kira musala pada saat itu," ujar Imam Masjid Fatimah Umar, Ismail Kappaja, Senin (15/7).
Menurutnya, awalnya, pembangunan musala ini tidak tuntas, sehingga warga sekitar, yang diinisiasi oleh seorang pegawai kejaksaan, menggalang dana untuk menyelesaikan pembangunan musala hingga akhirnya rampung. Lahan masjid ini memiliki luas bangunan 381 meter persegi dan tanah kosong di belakang masjid seluas 212 meter persegi.
Baca juga : Ramadan 2023, Al Markaz Siapkan 3 Imam Tarawih Qari Internasional
Setelah terbangun, pemilik lahan tidak mengikuti perkembangan lebih lanjut. Seiring berjalannya waktu, musala tersebut berkembang menjadi sebuah masjid.
Pada tahun 2015, pengurus masjid sempat mendatangi rumah pemilik untuk memperjelas status lahan apakah akan diwakafkan atau tidak, namun hanya bertemu suami pemilik lahan yang mengatakan agar lahan tersebut digunakan saja dulu. Tidak ada keputusan pasti mengenai status lahan.
Lalu 2021, pemilik lahan muncul untuk melihat tanah kosong di belakang masjid dan berencana membuat rumah tahfidz Alquran serta menimbun tanah kosong tersebut.
Baca juga : Pembangunan Masjid 99 Kubah Makassar Dilanjutkan
Namun, setelah proses penimbunan selesai, tiba-tiba muncul rencana untuk menjual lahan tersebut dengan harga awal Rp2,5 miliar. Proses penjualan sempat hampir terjadi, tetapi batal karena perbedaan pandangan mengenai nama masjid yang tidak boleh diubah.
Beberapa waktu kemudian, Hilda Rahman dan adiknya, Mahmud Umar, datang ke pengurus masjid dan menyerahkan urusan tersebut kepada Mahmud. Namun, beberapa bulan kemudian, pemilik lahan kembali menghubungi pengurus masjid untuk meminta agar lahan masjid tersebut tetap dijual.
Harga tanah kosong di belakang masjid ditawarkan Rp1,5 miliar, sedangkan lahan dengan bangunan masjid totalnya Rp3,5 miliar.
Baca juga : Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Beberapa kali rencana penjualan terjadi, tetapi tidak ada tanda tangan perjanjian yang berhasil. Akhirnya, pihak keluarga memasang spanduk di depan masjid dengan harga terakhir sekitar Rp3 miliar dengan dua sertifikat.
Ismail menyebut bahwa pemilik lahan membutuhkan dana untuk membuka pesantren di Jakarta dan membebaskan lahan akses jalan di sana.
Pemilik lahan, Hilda Rahman, belum memberikan konfirmasi terkait masalah ini. Pesan dan panggilan telepon dari wartawan tidak direspons. Sebelumnya, masalah ini telah dimediasi oleh Lurah Bangkala, Achmad Fadly Akbari, bersama pihak pengurus masjid dengan disaksikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas pada 3 Juli 2024. Meskipun spanduk tetap dipasang di depan masjid, warga tetap menjalankan aktivitas ibadah seperti biasa. (LN)
Polisi masih memburu pelaku penembakan.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Selama 6 tahun berturut-turut Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Data Baznas menyatakan, 62% masyarakat lebih memilih bersedekah melalui masjid.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo R Muhammad Shafi’i mengatakan fungsi masjid tidak sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kehidupan umat.
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
SULAWESI Selatan kembali menjadi sorotan politik nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved