Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel. Kejadian mabuk kecubung membuat geger karena menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan lebih dari 40 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ).
Saat ini pihak Polda Kalsel tengah melakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungan tertentu selain dari tanaman kecubung yang mungkin ada dan membuat puluhan warga terkapar. Selama proses uji lab dilakukan, masyarakat diminta untuk tidak berasumsi lebih jauh soal kejadian yang terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 tersebut.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol. Kelana Jaya menegaskan jajarannya terus menyelidiki kasus ini, termasuk dengan melakukan uji laboratorium. Selama menunggu hasil lab keluar, warga diminta untuk tidak mengonsumsi tanaman kecubung, apalagi dioplos dengan zat tertentu. fenomena mabuk kecubung memang menjadi perhatian di Kalsel.
Baca juga : Geger Warga Kalsel Mabuk Kecubung! 2 Orang Tewas dan Puluhan Dirawat di RS Jiwa
Seperti diketahui, dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Kabupaten Banjar, akibat mabuk kecubung,
“Total ada 47 orang yang dirawat, dua orang meninggal dunia kemudian sembilan orang sudah sadar sementara lainnya masih di bawah pengaruh kecubung dan mengalami halusinasi," tutur Kepala Seksi (Kasi) Humas RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto, Jumat (12/7).
Fenomena mabuk kecubung mencuat dalam sepekan terakhir. Pihak RSJ Sambang Lihum sendiri belum bisa memastikan penyebab banyaknya warga mengalami mabuk kecubung. "Kita terus berkoordinasi dengan BNN terkait hal ini," ujar Budi.
Informasi dihimpun Media, diduga tanaman berupa buah kecubung digunakan sebagai campuran obat daftar G untuk mendapatkan efek narkoba oleh para korban.
(Z-9)
KECUBUNG memiliki sisi dualisme yaitu dapat dijadikan sebagai obat dan juga racun dan dikategorikan sebagai tumbuhan yang bersifat halusinogen dan tidak boleh digunakan secara bebas.
Gejala intoksikasi kecubung biasanya terjadi 30- 60 menit setelah tertelan dan dapat berlanjut hingga 24-48 jam setelahnya.
Kalaupun ditanam, penggunaan kecubung hanya sebatas menjadi tanaman hias karena tumbuhan itu memiliki warna bunga yang indah seperti putih atau ungu.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Pemerintah daerah di Kalimantan Selatan diminta melakukan berbagai inovasi guna menggalang masuknya investor ke daerah.
DIREKTORAT Reskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan berhasil meringkus pelaku tindak pidana kasus kekerasan seksual anak dengan modus pertemanan melalui game online.
Penyidik, imbuh dia, berhasil mengungkap fakta bahwa terduga pelaku menyewa mobil pada hari kejadian. Itu dilakukan pelaku sebelum menghabisi nyawa korban.
Rencana extra flights dimaksud untuk tujuan Jakarta (CGK) sebanyak dua penerbangan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Surabaya (SUB) lima flights.
Bahlil juga melihat langsung proses pengisian BBM ke kapal-kapal nelayan serta berdialog langsung dengan sejumlah nelayan di kawasan pelabuhan ikan dan SPBE milik AKR di Banjarmasin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved