Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Karakteristik Orang Keracunan Kecubung

Basuki Eka Purnama
20/7/2024 09:15
Ini Karakteristik Orang Keracunan Kecubung
Kecubung(Ist)

PSIKIATER Konsultan Adiksi Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Firdaus Yamani membeberkan sejumlah karakteristik orang yang mengalami intoksikasi atau keracunan buah kecubung, salah satunya halusinasi

"Gejala intoksikasi kecubung biasanya terjadi 30- 60 menit setelah tertelan dan dapat berlanjut hingga 24-48 jam setelahnya," kata Firdaus dalam diskusi daring, Jumat (19/7).

Firdaus mengatakan karakteristik pertama keracunan kecubung dapat terlihat dari cara bicara yang cenderung meracau. Penderita tersebut juga mengalami halusinasi penglihatan.

Baca juga : PDPOTJI Tegaskan Kecubung tidak Lagi Digunakan Sebagai Obat Tradisional

Tanda berikutnya adalah kulit, mukosa pada saluran pencernaan atas serta saluran pernapasan penderita keracunan kecubung menjadi kering.

Orang tersebut juga akan mengalami pelebaran pupil (midriasis), konstipasi, fotofobia serta hiper atau hipotensi. 

Pada tanda lainnya, tubuh akan menjadi panas dan mengalami bradikadia atau takikardia.

Baca juga : Kasus Mabuk Kecubung Massal, Polda Kalsel Lakukan Uji Lab dan Buru Pengedar

"Irama jantungnya jadi tidak teratur dan merasa gelisah. Bisa disertai disorientasi atau kebingungan, kejang, retensi urine dan depresi pada sistem pernapasan," ujar Firdaus.

Kecubung merupakan tanaman perdu yang banyak tumbuh di negara dengan iklim tropis dan sub-tropis, termasuk Indonesia. Tanaman itu punya efek halusinogenik yang mengandung senvawa alkaloid tropan, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin.

Efek kecubung bisa berlangsung hingga satu minggu, kata Firdaus, dan konsumsi kecubung dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan otak yang lebih berat dan penurunan fungsi kognitif.

Baca juga : Geger Warga Kalsel Mabuk Kecubung! 2 Orang Tewas dan Puluhan Dirawat di RS Jiwa

"Kalau berkali-kali, itu (konsumsi kecubung) bisa menyebabkan kerusakan pada otak yang lebih berat sehingga mereka mengalami gangguan jiwa yang halusinasinya berkepanjangan, perilaku kacau dan fungsi kognitifnya menurun," ucap Firdaus.

Efek halusinasi dan potensi penyalahgunaan membuat kecubung tidak lagi digunakan sebagai obat tradisional.

Diwawancara terpisah, Senin (15/7), Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyatakan kecubung digolongkan sebagai tanaman beracun. Dulu, kecubung digunakan untuk menambah stamina atau meredakan nyeri. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya