Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Peristiwa keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyebabkan dinas kesehatan menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Bogor. KPAI bersama KPAD Tasikmalaya melaksanakan pengawasan langsung di lapangan dengan mengunjungi dapur umum di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Kecamatan Singaparna. Dari kunjungan itu, ditemui bahwa SPPG Singaparna melaksanakan jalur distribusi MBG ke SDN 01 Singaparna dan SMUN 2 Singaparna. Kemudian berlanjut ke SPPG Kecamatan Rajapolah yang mendiskribusikan ke SMPN 1 Rajapolah.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dalam keterangannya menyebut ada 5 temuan lapangan di SPPG Kecamatan Singaparna.
Pengawasan berlanjut ke sekolah SDN 01 Cikunir Singaparna. Ada 5 temuan lapangan yang perlu perhatian sekolah, dan perlunya keterlibatan aktif sekolah, tidak hanya menjadi penerima manfaat MBG.
Selanjutnya, dari pengawasan di SPPG Kecamatan Rajapolah ditemukan dua temuan.
"Kabar baiknya, saat ini anak-anak yang keracunan MBG sudah sehat. Kita harus memastikan MBG ke depan berjalan baik. Pengawasan akan dilakukan bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya," tutur Jasra Putra.
"Memang dalam keterangan Kepala BGN di KPAI, untuk penyediaan SPPG selama ini disediakan dengan bekerjasama dengan masyarakat. Sedangkan untuk SPPG yang dibangun pemerintah baru akan di mulai. Sehingga memang fasilitasnya perlu di standarisasi dengan baik, sebelum beroperasi," pungkasnya. (E-3)
Polres Garut berpartisipasi dalam program ini melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. Di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mereka menyediakan 3.500 porsi.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Kepri didampingi oleh Tim Pengendalian Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Gunawan Satari.
MEDIAINDONESIA.COM, 6 Juli 2025, menurunkan berita berjudul ‘BGN Sebut Penerima MBG sudah Melebihi Penduduk Singapura’.
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengembangkan sistem pengawasan berlapis. Salah satunya untuk mencegah kejadian seperti keracunan MBG kembali terulang.
MENU pada Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyebabkan ratusan siswa di SMP Negeri 35 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami keracunan massal.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengatakan terdapat 12 langkah pencegahan keracunan MBG.
(KPAI) Jasra Putra pemda lebih aktif untuk mengawal program MBG. Ia juga menekankan pentingnya antisipasi apabila terjadi kejadian luar biasa (KLB) keracunan
BADAN Pemeriksa Obat dan Makanan (Badan POM) mencatatkan kasus keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sampai saat ini mencapai 17 kejadian di 10 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved