Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BEAUTIFUL Malino 2024 kembali digelar dengan mengangkat tema "Harmony of Malino" yang memiliki makna keseimbangan dan dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Jum'at (12/7).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan sejak dilaksanakannya event ini yang dimulai pada tahun 2017 hingga saat ini berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan di Gowa yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
"Alhamdulillah sejak event ini terlaksana terjadi kenaikan kunjungan wisatawan dan itu pasti berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi yang ada, ketika pertumbuhan ekonomi semakin meningkat maka lapangan pekerjaan pasti akan terbuka seluas-luasnya dan itu akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan yang ada di wilayah Kabupaten Gowa," ungkapnya.
Baca juga : Peringkat Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27, Lampaui Inggris
Orang nomor satu di Gowa itu menyebut, sejalan dengan pelaksanaan event tahunan tersebut juga semakin meningkatnya investor di bidang pariwisata di Malino. Terbukti di tahun 2024 ini sebanyak total Rp 8,1 triliur yang telah berinvestasi dan Rp 400 miliar diantaranya merupakan investasi di bidang pariwisata.
"Dengan terjadinya peningkatan wisatawan yang datang ke sini, itu mendapatkan efek domino yang sangat positif salah satunya adalah nilai investasi di Kabupaten Gowa khususnya di bidang pariwisata itu kurang lebih Rp 400 miliar dari total investasi Rp 8,1 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa minat investor untuk berinvestasi di bidang pariwisata semakin membaik karena hadirnya event Beautiful Malino ini," jelas Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.
Disebutkan jumlah kunjungan di tahun 2017 sebanyak 19.427 orang, tahun 2018 sebanyak 23.775 orang, 2019 sebanyak 24.010, dan 2023 tercapai hingga 60.275 orang dengan target 26.000 orang.
Baca juga : Ekonomi Terus Melemah, Investor Berbondong-bondong Kabur dari Tiongkok
"Diharapkan kita terus memiliki komitmen untuk bisa melanjutkan event Beautiful Malino ini karena seluruh masyarakat sangat merespons baik dan terbukti dengan kunjungan yang semakin banyak setiap tahunnya dan perputaran uang yang juga sangat meningkat," harapnya.
Sementara Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh sangat mengapresiasi pelaksanaan event tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa ini.
"Ini adalah event yang sangat bagus, kami dari provinsi mendukung penuh sehingga semoga tahun depan terus kita lanjutkan dan tambah ramai lagi bahkan mampu membuat masyarakat bergerak bersama untuk mengembangkan pariwisata di tingkat lokal Gowa hingga regional se-Sulawesi Selatan yang diharapkan terus masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI," harapnya.
Turut hadir Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania, Forkopimda Kabupaten Gowa, Perwakilan Forkopimda Sulsel dan ribuan masyarakat yang memadati Hutan Pinus Malino.
Beautiful Malino 2024 ini berlangsung hingga Minggu 14 Juli mendatang, dengan berbagai kegiatan yaitu Music & Art Fest, Culinary Showcase & Bazaar, Fashion Carnaval, Lari Lintas Alam, Malino Trail Adventure, Summer Camp, dan Mountain Bike & Challenge. (Z-7)
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan menjadi kunci dalam menarik investor untuk menanamkan modal di suatu daerah.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved