Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korban Gempa Bumi Batang dan Pekalongan Bertambah: 12 Orang Luka dan 55 Bangunan Rusak

Akhmad Safuan
08/7/2024 12:55
Korban Gempa Bumi Batang dan Pekalongan Bertambah: 12 Orang Luka dan 55 Bangunan Rusak
Bantuan korban gempa Batang dan Pekalongan(MI/Safuan)

JUMLAH korban gempa bumi di Kabupateng Batang dan Pekalongan bertambah. Diberikan sebelumnya, korban luka sebanyak 9 orang. Berdasarkan data Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban luka di kedua daerah itu sebanyak 12 orang. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan sebanyak 12 orang luka dan 55 bangunan rusak di dua daerah yakni Batang dan Kota Pekalongan.

"Dari 12 korban luka, 11 orang diantaranya dapat dipulangkan dan mengalami rawat jajan sedangkan satu orang masih dirawat di RS QIM Batang," ujar Abdul Muhari.

Baca juga : Batang Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,6

Gempa terjadi pada Minggu (7/7) tersebut, lanjut Abdul, merusak 46 rumah warga baik di Batang maupun Pekalongan (5 rumah rusak berat, 12 rusak sedang dan 26 rusak ringan), selain itu satu  masjid rusak ringan, 3 sekolah, 5 kantor pemerintahan, dan 1 pasar rusak sedang. 

"Di Pekalongan tercatat 2 rumah dihuni 7 orang rusak ringan," imbuhnya.

Saat ini penyaluran bantuan untuk korban gempa bumi mulai disalurkan. Tercatat sejumlah kebutuhan untuk perbaikan bangunan rumah warga yang rusak mulai didatangkan seperti  100 sarung tangan dan pelindung, 50 sekop, dan cangkul, 20 gerobak sorong, 25 palu dan pahat, 100 masker dan respontur, 15 first Aids kit, dan 400 paket makanan.

Baca juga : BMKG: Gempa Susulan di Bawean Mencapai 299 Kali

"Kita tetapkan tanggap darurat dan bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Jateng, mulai disalurkan bantuan serta dikerahkan tim medis bersama relawan untuk memberikan pertolongan serta perawatan kepada korban terdampak," kata Pj Bupati Batang Leni Dwi Rejeki.

Selain itu Dinas Sosial dan PMI Jawa Tengah juga terlihat mulai mendirikan dapur umum di Balai Desa Warungasem dan mendistribusikan bahan makanan serta obat-obatan ke warga terdampak di tiga kecamatan yakni Batang Kota, Karangasem, dan Kandeman.

Mengantisipasi terjadinya gempa susulan, ungkap Abdul, petugas gabungan BNPB, BPBD, Basarnas, TNI/Polri, Tagana, relawan dan lainnya masih bersiaga di lokasi kejadian dan melakukan pendataan.

Baca juga : 95 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Kupang

BNPB juga berkoordinasi dengan lintas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial baik daerah maupun provinsi, tim gabungan juga menyiapkan tempat pengungsian.

Sebelumnya Kepala Stasiun Geofisika Kabupaten Banjarnegara Heru Susanto Wibowo mengungkapkan berdasarkan data yang sudah diidentifikasi terdapat 13 titik patahan di Jawa Tengah.

Patahan Weleri belum teridentifikasi sebelumnya, menurut Heru, membutuhkan aktivitas gempa sebagai indikator, namun sebagai antisipasi, pihak BMKG telah memasang alat atau jaringan pemantauan gempa bumi di Kecamatan Gringsing dan Paninggaran Pekalongan.

"Patahan Weleri merupakan sumber gempa yang ada di darat dengan kedalaman dangkal antara 0 sampai 30 kilometer," katanya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya