Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah Minggu (7/7) pukul 14.35 WIB, getaran gempa berpusat di koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang juga dirasakan hingga Pekalongan.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (7/7) ratusan warga langsung berlarian menjauh dari pesisir pantai Kabupaten Batang ketika gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang daerah itu sekitar pukul 14.35 WIB, bahkan mereka yang berada di dalam rumah juga berlarian keluar untuk mengantisipasi robohnya bangunan.
Sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa tersebut, hingga sore petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang masih berusaha melakukan pendataan di sejumlah desa.
Baca juga : BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
"Gempanya sangat terasa sekali, kami langsung berlarian ke jalan," ujar Mintarsih,45, warga Ujungnegoro, Kecamatan Tulis, Batang.
Hal serupa juga diungkapkan Ramdani,40, warga Kecamatan Batang, saat gempa terjadi sedang beraktivitas di dalam rumah, karena khawatir rumah roboh bersabar keluarga langsung berlarian ke jalan dan ternyata sudah banyak warga berkumpul karena takut terjadi gempa susulan yang dapat merobohkan bangunan.
Getaran gempa juga dirasakan Anggit,38, warga Pekalongan, bahkan sejumlah warga berlarian menjauh dari bangunan dan ratusan warga lainnya berlarian menjauh dari pantai karena khawatir terjadi tsunami.
Baca juga : Polisi Identifikasi Korban Tewas Kecelakaan di Tol Semarang-Batang
"Memang masih rob, kita khawatir dampak gempa membuat kerusakan tanggul laut hingga mengakibatkan banjir besar," imbuhnya.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan menyusul terjadi gempa tersebut, diturunkan petugas untuk melakukan pendataan karena telah mendapatkan laporan adanya sejumlah rumah warga yang rusak dan diminta warga segera melaporkan jika ada korban baik jiwa maupun material.
"Tadi mendapat laporan ada kerusakan rumah warga di Desa Karangasem, ini petugas masih melakukan pendataan untuk dapat membantu kesulitan warga," ujar Ulul Azmi.
Baca juga : Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
Sementara itu BMKG dalam keterangannya mengungkapkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Batang pada Minggu (7/7) pukul 14.35 WIB, berpusat di koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang juga dirasakan di daerah sekitar.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter-nya, menurut BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, bahkan gempa ini juga dirasakan di Pekalongan dan Kendal dengan kekuatan yang berbeda di masing-masing daerah.
"Hasil monitoring BMKG hingga kini belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), namun diminta agar warga di ketiga daerah tersebut tetap waspada dengan menghindari bangunan yang retak atau rusak," kata Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie. (AS/Z-7)
Kepala Satuan Lalulintas Polres Batang Ajun Komisaris Ahmad Zainurrozaq mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat adanya gangguan pengereman.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Angin puting beliung menerjang Desa Candiareng dan Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang Minggu (23/3) malam mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah menetapkan skema baru Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk periode 2025.
Kepala BNPB Abdul Muhari memastikan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir di Batang, Jawa Tengah, menjadi prioritas.
Dalam upaya mewujudkan visi besar kota mandiri dan modern, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) meluncurkan zona komersial dan residensial terbaru.
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 6 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan daerah sekitarnya diimbau waspada dengan cuaca hari ini.
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur sebagian wilayah ibu kota pada hari ini, Senin 4 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved