Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
BALAI Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan menyatakan telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 di wilayah Lamno, Kabupaten Aceh Jaya, pada Selasa (11/6), pukul 06.46 WIB. Benda-bendabringan di dalam rumah dirasakan bergoyang meski belum tercatat adanya kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
"Lamno dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik," ungkap Hendro Nugroho, Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6).
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,6 dengan episenter terletak pada koordinat 4.72° LU dan 95.88° BT. Lokasi gempa berada di darat pada jarak 34 km Timur Laut Calang, Aceh Jaya, di kedalaman 79 km.
Baca juga : Deformasi Lempeng Laut Diduga Penyebab Gempa di Maluku Utara
Menurut Hendro, melihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Lamno, Aceh Jaya dengan skala intensitas II-III MMI.
Getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang. Getaran dan suara yang dirasakan juga seperti ada truk yang melintas.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," imbuhnya.
Dia juga memastikan sampai dengan pukul 07.18 WIB belum ada gempa susulan (aftershock). Karena itu Hendro mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.(yp)
Banjir merendam Kabupaten Aceh Jaya, Aceh sejak Minggu (18/8) sore. BNPB mengatakan banjir disebabkan oleh meluapnya sungai dan mengakibatkan 1.362 orang terdampak.
TIM SAR gabungan kembali menemukan 6 jasad diduga pengungsi Rohingya di Perairan Jung Muloh TPI Leumbesoh, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh.
Hutan adat itu tersebar di tiga kabupaten, yaitu di Kabupaten Pidie tiga MHA, Aceh Jaya dua MHA dan Kabupaten Bireuen tiga MHA.
Sebanyak 94 penduduk di dua desa setempat terdampak langsung dari musibah tersebut.
Ketinggian air berkisar 20 cm (sentimeter) hingga 60 cm. Efek dari fenomena alam ini, terhenti aktivitas warga di lokasi banjir 11 kecamatan tersebut.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).
Gempabumi ini dirasakan di Pulau Moa dengan skal intensitas IV MMI, Pulau Babar dan Romang dengan skal intensitas III - IV MMI, Damer, Luser, Pulau Tiakur dan Pulau Leti
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh, pada Minggu (30/3) pukul 09.58.35 WIB.
GEMPA bumi tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Sabtu, 11 Januari 2025, pukul 14.25 WIB.
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved