Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RUAS jalan penghubung Kecamatan Caringin dengan Kecamatan Cibadak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terputus akibat longsor, Rabu (26/6) pagi. Akibatnya, akses jalan berstatus kabupaten itu tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Titik ruas jalan yang longsor berada di Kampung Pasirjati RT 04/02 Desa Cijengkol Kecamatan Caringin. Kejadiannya diduga dipicu curah hujan tinggi pada Selasa (25/6) petang.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Caringin, Ahmad Badruzaman, mengaku mendapat laporan terjadinya longsor di ruas jalan tersebut. Dilaporkan, awalnya terdapat rembesan air di lokasi kejadian yang diduga dari irigasi ditambah curah hujan tinggi sehari sebelumnya.
Baca juga : Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
"Diduga akibat rembesan itu, ruas jalan longsor hingga memutus akses dua kecamatan, Caringin dan Cibadak. Sementara ini tak bisa dilalui kendaraan," kata Ahmad, Rabu (26/6).
Penanganan sementara, kata Ahmad, di ruas jalan yang longsor dipasangi rambu atau garis polisi. Sekaligus juga untuk penanganan permanen infrastruktur jalannya akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
"Jalan ini statusnya kabupaten. Jadi untuk penanganan jalannya akan dikoordinasikan dengan Dinas PU. Bagi para pengendara yang biasa melintas di ruas jalan Seuseupan-Gudang, kami imbau mencari jalan alternatif lain," pungkasnya.
Baca juga : Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto mengatakan, kondisi jalan yang longsor tak bisa dilalui kendaraan. Dia mengaku penanganan pertama dilakukan dengan mengamankan lokasi kejadian.
"Kami pasang *police line* dan rambu-rambu peringatan agar masyarakat yang ada di sekitar lokasi berada pada jarak aman," ucap Sugiarto.
Penanganan lainnya melakukan pengalihan arus kendaraan. Menurutnya, kendaraan dari arah Caringin menuju Cibadak terpaksa diputar balik, begitupun sebaliknya.
Baca juga : Penanganan Lambat, Warga Swadaya Bersihkan Longsor Jalan Penghubung Bandung Barat-Cianjur
"Panjang jalan yang longsor ini setelah kami ukur sekitar 20 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter dan lebar 8 meter," tuturnya.
Sejauh ini tidak ada korban terdampak. Namun Sugiarto mengaku meminta masyarakat melaporkan secepatnya apabila ada yang terdampak.
"Dikhawatirkan ada orang luar yang saat melintas terjadi longsor. Tapi sejauh ini tidak ada laporan korban," pungkasnya. (Z-9)
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved