Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DELAPAN desa dari empat kecamatan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terdampak banjir. Pemerintah kabupaten itu tetapkan status tanggap darurat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Moh Rivai mengatakan, delapan desa tersebut adalah Desa Astina dan Tanahlano, Kecamatan Torue. Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan. Desa Sibalago, Desa Sienjo, Desa Singura, dan Desa Toribulu, Kecamatan Toribulu. Dan Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa.
“Status tanggap darurat mulai berlaku 24 Juni sampai dengan 7 Juli 2024,” terangnya dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia di Palu, Senin (24/6).
Baca juga : Banjir Bandang di Solok Sumbar Rusak 6 Jembatan dan Rumah Warga
Menurut Rivai, saat ini pemerintah Parigi Moutong mengutamakan penanganan pengungsi di Desa Sienjo, Sibalago, Tindaki dan Tanahlanto.
“Di Desa Sienjo, Sibalago, dan Tindaki kami membuka posko induk sebagai pusat informasi untuk penanganan banjir. Sedangkan di Desa Tanahlanto dan Tindaki sebagai posko pembantu,” ungkapnya.
Dalam masa tanggap darurat itu, pemerintah Parigi Moutong telah membentuk tim terpadu dan membangun tugas dalam penanganan pasca banjir.
Baca juga : Ada 18 Titik di Bali Berpotensi Banjir Bandang
Di mana, Dinas Sosial bersama PMI setempat mendirikan dapur umum. “Dapur umum untuk menyiapkan makanan siap saji kepada pengungsi. Mereka juga dibantu relawan,” ujarnya.
Berdasarkan laporan BPBD, banjir yang melanda delapan desa tersebut terjadi pada Minggu (23/6). Dan dari desa yang terdampak parah adalah Desa Sienjo dan Sibalago.
Di dua desa itu, satu orang warga meninggal dunia dan dua orang lainnya sebelumnya dikabarkan hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca juga : Banjir di Korea Selatan, 39 Orang Tewas dan 10 Ribu Mengungsi
“Sampai saat ini pemerintah masih di lapangan memantau dampak banjir,” tandas Rivai.
Masih berdasarkan laporan BPBD setempat, korban yang terdampak pada banjir di Desa Sienjo dan Sibalago sebanyak
246 kepala keluarga (KK) atau setara 738 jiwa.
Sementara warga yang mengungsi 372 jiwa di Desa Sibalago dan 90 jiwa di Desa Sienjo. (Z-8)
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Dua korban tewas AM, 42 dan LTL, 15, serta satu lagi masih dalam pencarian adalah warga Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Pohuwatu.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Rumah hunian tetap yang diberikan tersebut merupakan tipe 36, lengkap dengan dua kamar tidur, dapur dan kamar mandi.
Empat mahasiswa yang terseret arus banjir di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo, ditemukan dalam kondisi selamat.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved