Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah mengumumkan bahwa 70 ribu siswa dari keluarga tidak mampu telah diakomodir dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Proses verifikasi dan validasi data puluhan ribu calon peserta didik ini telah diselesaikan di tingkat provinsi, setelah sebelumnya mengalami kendala dalam pendaftaran melalui jalur afirmasi.
Sebanyak 70.000 calon peserta didik dari keluarga tidak mampu di Jawa Tengah sebelumnya tidak terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Provinsi Jawa Tengah, yang menyebabkan kesulitan dalam proses pendaftaran PPDB 2024. Data mereka hanya tercatat di tingkat Kabupaten/Kota, sehingga tidak terintegrasi dalam sistem provinsi.
Akibat dari kendala ini, tahap verifikasi dan validasi DTKS yang seharusnya selesai pada 9 Juni 2024, diperpanjang hingga 18 Juni 2024. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, menyatakan bahwa sebanyak 71.378 data calon peserta didik baru telah masuk setelah perpanjangan waktu tersebut. Data afirmasi kemiskinan yang sebelumnya tercatat sebanyak 694.570 CPD, kini meningkat menjadi 765.948 CPD pada 18 Juni 2024.
Baca juga : Kuota PPDB 2023 SMA, SMK Jawa Tengah Bertambah 7.920 Kursi
"Proses pemilihan sekolah bagi calon peserta didik dapat dilakukan mulai tanggal 24 hingga 27 Juni. Pada hari pertama tahap pemilihan sekolah dibuka, rata-rata tercatat 507 CPD melakukan pemilihan sekolah setiap menitnya," ujar Uswatun Hasanah, Senin (24/6).
Tahun ini, diperkirakan sebanyak 541.073 siswa lulusan SMP atau sederajat akan mengikuti proses seleksi PPDB untuk SMA Negeri (SMAN) dan SMK Negeri (SMKN) Tahun Ajaran 2024/2025. Total daya tampung yang tersedia adalah sebanyak 225.230 kursi, yang terdiri dari 120.012 kursi untuk SMAN dan 105.218 kursi untuk SMKN.
Uswatun Hasanah menambahkan bahwa pihaknya juga membuka layanan dan pengaduan melalui aplikasi PPDB online di situs bantulkab.siap-ppdb.com, serta membuka posko PPDB di Kantor Dinas Pendidikan hingga 3 Juli. Semua media sosial Disdikbud Bantul juga siap memberikan informasi lebih lanjut.
"Kami memastikan seluruh siswa dari keluarga tidak mampu telah terakomodir sepenuhnya dalam PPDB tahun ini. Orang tua peserta didik baru yang mengalami kesulitan atau membutuhkan informasi lebih lanjut dapat melakukan konsultasi ke posko yang telah disiapkan," tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan seluruh proses PPDB 2024 dapat berjalan dengan lancar dan semua siswa, terutama dari keluarga tidak mampu, mendapatkan kesempatan yang adil untuk melanjutkan pendidikan mereka. (Z-10)
ANGGOTA Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih mengulang kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB.
SPMB 2025 masih tetap menimbulkan sejumlah masalah dalam pelaksanaannya. Dapat dilihat ribuan calon murid SMK di Jawa Tengah merasa kecewa tidak diterima pada tahap pertama seleksi.
DUA kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kembali memicu diskusi luas mengenai arah pendidikan dasar di Indonesia.
Cari tahu jadwal lengkap pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Simak tanggal prapendaftaran, pengajuan akun, dan jalur seleksi terbaru di sini.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong upaya sosialisasi masif sistem penerimaan murid baru (SPMB) untuk menekan terjadinya kendala dalam memasuki tahun ajaran baru.
KETUA Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi dan menyambut baik atas upaya pemerintah dalam memperbarui dan memperbaiki sistem PPDB.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara resmi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada pada 19 Juli 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved