Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UTUSAN Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meresmikan kegiatan ketahanan pangan di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Baitul Hayat, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/6).
Mardiono mengatakan, ketahanan pangan yang dimaksud kali ini adalah mengajarkan para santri milenial untuk bercocok tanam guna memenuhi kebutuhannya mulai dari lingkungan terkecil yaitu pesantren.
“Kegiatan ini dalam rangka mendorong santri membangun ketahanan pangan dengan mulai bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan pesantren, maupun memberikan sumbangsih kepada warga sekitar,” tutur Mardiono.
Baca juga : 40% Pesantren di Tanah Air Punya Potensi Ekonomi
Mardiono menjelaskan, pada kesempatan ini para santri juga diberikan edukasi soal bercocok tanam menggunakan teknologi modern. Bahkan, para santri juga diberikan edukasi terkait pengolahan hasil bercocok tanam agar selanjutnya masuk ke dalam pasar dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Sehingga nantinya tidak hanya bertani atau bercocok tanam, tapi hasilnya langsung diproses untuk masuk ke pasar yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” jelasnya.
Mardiono pun berharap ke depannya agar lebih banyak pondok pesantren yang dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
“Harapan saya bisa memulainya dari pesantren kecil, karena kalau yang besar biasanya sudah mandiri. Dimulai dari pesantren kecil untuk memberikan edukasi serta bantuan, seperti alat pertanian yang dibutuhkan untuk mengolah, bercocok tanam, dan lainnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan kali ini Mardiono bersama PT Buana Centra Swakarsa juga memberikan bantuan berupa alat pertanian hand tractor, bibit benih ikan lele, bibit cabai, dan hewan kurban. Turut hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Nanang Supriatna beserta jajaran, tokoh masyarakat Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief, Pimpinan Ponpes Tahfidz Quran Baitul Hayat H Holili, dan lainnya. (Z-6)
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Sebanyak tujuh santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Magelang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Pengelola pesantren dan salah satu alumni pesantren pernah mengatakan bahwa ejekan, pukulan dan labeling antar teman adalah hal yang lumrah di pesantren.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Workshop Reviu Draf 1 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI dan SPME) Pendidikan Pesantren pada Jalur Nonformal.
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
KETUA Majelis Masyayikh, Abdul Ghaffar Rozin mengatakan bahwa tantangan besar pendidikan nonformal pesantren adalah keragaman antar pesantren.
Majelis Masyayikh memiliki otoritas penuh dalam penentuan standar mutu pesantren.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved