Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PASANGAN suami istri (pasutri) pemilik clandestine laboratorium atau pabrik rumahan narkoba jenis ekstasi dengan kandungan mephedrone di Medan, Sumatra Utara (Sumut) melakukan pembelian bahan baku dari Tiongkok melalui market place atau lokapasar.
"Bahan/barang yang tidak ada di Indonesia dipesan oleh tersangka dari China melalui market place Ali Baba dan peralatan lainnya dibeli melalui market place di Indonesia,” kata Dikretur Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6).
DK dan HK sudah ditetapkan sebagai tersangka. HK berperan sebagai pemilik dan pembuat pabrik rumahan narkoba. Sedangkan, DK sang istri berperan membantu membuat ekstasi.
Baca juga : 58 Anak Buah Ditangkap, Gembong Narkoba Fredy Pratama Sempat Operasi Plastik dan Masih Diburu
Mukti mengatakan ekstasi yang dibuat oleh pasangan suami istri ini memiliki kandungan berupa mephedrone. Kandungan narkotika jenis baru ini termasuk golongan I sesuai Permenkes Nomor 5 Tahun 2023 tentang Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi.
Menurut Mukti, kedua pasutri meracik narkoba di rumahnya, tepatnya di salah satu kamar lantai tiga. Pabrik narkoba rumahan ini disebut sudah beroperasi enam bulan.
"Ekstasi yang dibuat oleh pasangan suami istri ini dipasarkan di wilayah Sumatera Utara," ungkap jenderal bintang satu itu.
Baca juga : Tiongkok Desak AS Cabut Sanksi
Selain DK dan HK, polisi menangkap empat orang lainnya. Yakni SS alias D (laki-laki) selaku orang yang melakukan pemesan alat cetak dan pemasaran. Perempuan berinisial HD selaku ornag yang memesan ekstasi dan dua saksi dengan inisial S (perempuan) dan AP (laki-laki).
Di samping itu, polisi menetapkan dua orang sebagai buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO). Keduanya berinsial R dan B.
Selain mengamankan enam orang, polisi juga menyita sejumlah barnag bukti berupa alat cetak esktasi, berbagai jenis bahan kimia prekursor dan peralatan clandestine laboratorium narkoba jenis ekstasi. Lalu, bahan kimia padat sebanyak 8,96 kilogram dan bahan kimia cair sebanyak 218,5 liter.
"Ekstasi sebanyak 635 butir atau seberat 232,13 gram, mephedrone berupa serbuk seberat 532,92 gram," beber mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu.
Para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 113 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) Dan Pasal 111 Ayat (1) Pasal 132 Ayat 2 Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hiudp atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 yakni Rp13 miliar. (Z-3)
KPK belum memeriksa saksi terkait kasus dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut). Penyidik fokus melakukan penggeledahan untuk mencari bukti.
Selain Reynanda, seorang warga bernama Muhammad Safari Siregar, 41, juga ditemukan meninggal lantaran terseret arus.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Pakar mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib memeriksa Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan pada Dinas PUPR Sumut.
KPK menduga dana yang disiapkan untuk menyuap mencapai Rp46 miliar
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved