Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KANTOR BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Jawa Tengah, menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris almarhum Agus Suparman, 47, warga Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Klaten, Kamis (13/6).
Santunan jaminan kematian Rp42 juta itu diserahkan Kepala Desa Tlogorandu, Sandi Damara Putra, kepada Siti Munawarah, istri almarhum Agus Suparman, di rumah duka Dukuh Ngekel RT 02 RW 03 Desa Tlogorandu.
Penyerahan santunan secara simbolis kepada istri almarhum Agus Suparman, disaksikan Kepala Kantor BPJS Cabang Klaten Heru Siswanto, serta perangkat Desa Tlogorandu dan pelayat yang memenuhi rumah duka tersebut.
Baca juga : Ahli Waris Ketua RT di Klaten Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan
Diketahui, Agus Suparman meninggal di rumahnya karena stroke, Rabu (12/6) pukul 14.00 WIB. Jenazah dimakamkan di Sasanalaya Dukuh Ngekel, Desa Tlogorandu, Kamis (13/6). Almarhum meninggalkan istri dan dua anak.
Sampai meninggal, almarhum Agus Suparman menjabat Ketua RT 02 RW 03 Dukuh Ngekel, Desa Tlogorandu. Sedangkan sehari-hari almarhum membuka usaha warung kecil di rumahnya, dan istrinya Siti Munawarah, kerja di pabrik.
Kepala Desa Tlogorandu, Sandi Damara Putra, dalam sambutan pada upacara pemakaman almarhum Agus Suparman menyampaikan duka cita yang mendalam dan merasa kehilangan atas kepergian almarhum yang dikenal pekerja keras itu.
Baca juga : Pekerja BPU Meninggal, BPJS Ketenagakerjaan Klaten Serahkan Santunan Kematian
"Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Desa Tlogorandu, kami ikut berduka dan berdoa semoga segala dosa serta kesalahannya diampuni Allah SWT. Pun, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ujarnya.
Kepala Desa Tlogorandu menambahkan pemerintah desa sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Klaten untuk perlindungan jaminan sosial kepada Perangkat Desa, BPD, Ketua RT, dan Ketua RW.
"Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, hari ini, menyerahkan santunan jaminan kematian Rp42 juta kepada ahli waris almarhum Agus Suparman. Semoga santunan ini bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan," jelasnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Heru Siswanto, dalam sambutannya menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamya atas meninggalnya Agus Suparman. Semoga husnul khatimah dan amal baiknya diterima di sisi-Nya.
"Istri dan anak-anak yang ditinggalkan ikhlas menerima kepergian almarhum. Kita hadir di sini untuk memberikan santunan kepada ahli waris. Semoga ini bermanfaat untuk melanjutkan kehidupan keluarga yang ditingggalkan almarhum," ujarnya. (Z-3)
Workshop sinden yang merupakan program Dewan Kesenian Klaten 2025, diikuti 52 sinden/penyanyi dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
"Ini bukan sekadar apem. Tetapi, dilihat bagaimana spirit di masa lalu untuk bisa saling memaafkan, bertoleransi, dan menjaga kerukunan warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Klaten,"
Hingga akhir Juli, jumlah kasus leptospirosis di Kabupaten Klaten mencapai 97 kasus dengan 18 kematian.
Melalui forum konsultasi publik, diharapkan ada saran dan masukan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah kecamatan selaku penyelenggara pelayanan.
Komandan Kodim 0723/Klaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim Mayor Inf Ismail Syahrudin mengatakan, bahwa program KBMKB XXX/2025 di Desa Sudimoro berjalan lancar.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved