Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERDASARKAN data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca pada Jumat (14/6) menunjukkan daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau di beberapa wilayah di Indonesia.
Daerah yang mengalami perlambatan kecepatan angin, memanjang di wilayah perairan sebelah barat Aceh, perairan barat Aceh, lerairan barat Sumatra Barat hingga Riau, Jawa Tengah hingga Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara bagian utara, Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, Laut Sulawesi hingga Filipina Laut Maluku hingga perairan utara Papua Barat, Laut Seram, dan Papua bagian tengah.
Selanjutnya, daerah pertemuan angin atau konfluensi juga terpantau berada di Kepulauan Riau dan Laut Cina Selatan. Kondisi ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Baca juga : Sejumlah Wilayah di Tanah Air Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini
Selain itu, BMKG menyebut intrusi udara kering atau dry intrusion dari belahan bumi bagian selatan diketahui melintasi wilayah Papua Selatan dan Laut Arafuru. Situasi ini diketahui mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab di wilayah Laut Banda, Maluku, Laut Seram dan Pulau Papua.
Suhu udara umumnya berkisar antara 20 hingga 35 derajat Celcius, dengan kelembaban berkisar antara 45 hingga 100 persen.
Berdasarkan Peta Fire Danger Rating System, beberapa wilayah dengan kategori sangat mudah terjadi kebakaran meliputi Aceh, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian Selatan, Maluku, dan Papua Selatan
Baca juga : Cuaca Indonesia: Berawan dan Hujan di Berbagai Wilayah, BMKG Ingatkan Potensi Banjir
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah tersebut agar tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Waspadai potensi banjir rob esok hari di pesisir utara Jawa Tengah dan terdapat potensi angin kencang di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.
Pulau Sumatera
Baca juga : Prakiraan Cuaca 28 Mei, Terjadi Konvergensi Panjang di Beberapa Wilayah Indonesia
Pulau Jawa
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Pulau Kalimantan
Baca juga : Prakiraan Cuaca Esok Hari, Senin (27/5) di Kota Besar Wilayah Indonesia
Pulau Sulawesi
Wilayah Indonesia Timur
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu dalam memahami kondisi cuaca dan meteorologi di wilayah Indonesia. Tidak lupa untuk tetap waspada terhadap risiko yang kemungkinan terjadi. (Z-6)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, langit ibu kota cerah dari pagi hingga malam, pada Rabu 23 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 22 Juli 2025.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved