Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Segera Dibangun Kampung Nelayan Modern di Pekalongan

Akhmad Safuan
27/5/2024 21:37
Segera Dibangun Kampung Nelayan Modern di Pekalongan
Pekerja membawa ikan hasil tangkapan nelayan dari laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (8/3/2023).(Antara/Harviyan Perdana Putra)

KAMPUNG nelayan modern (Kalamo) segera dibangun di lahan seluas 7,8 hektare, Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). Diharapkan kampung ini akan membangkitkan kejayaan sektor perikanan di daerah di pantura Jawa Tengah tersebut.

Sebagai wujud keseriusan pembangunan Kalamo, Pemerintah Kota Pekalongan menyiapkan lahan seluas 7,8 hektare. "Pembangunan kampung nelayan modern tersebut menggunakan anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar Rp21,8 miliar," kata Sekda Kota Pekalongan Nur Priyantomo.

Pembangunan Kalamo di Setono, lanjut Nur Priyantomo, menjadi upaya pengembangan kawasan baru di daerah ini. Lokasinya berada di kawasan strategis dekat pintu keluar (exit) Tol Setono dan tidak jauh dari jalur pantura Semarang-Pekalongan serta Pasar Grosir Batik Setono.

Baca juga : Tangkapan Udang Jerbung Melimpah, Nelayan Pantai Selatan Semringah

Melihat kawasan strategis ini, ungkap Nur Priyantomo, Kalamo di Pekalongan dapat menjadi destinasi wisata baru, karena berkonsep sentra kuliner olahan ikan laut maupun ikan tawar. Dengan demikian, para nelayan bisa menyuplai hasil tangkapan ikan di tempat ini dan akan dikelola dengan system santripreneur.

"Kalamo akan terintegrasi dengan destinasi wisata lain di Kota Pekalongan seperti Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana juga ada technopark perikanan, Pasar Batik, objek wisata religi Makam Sapuro, Kanzus Sholawat (kediaman Habib Luthfi) dan Habib Bagir," ujar Nur Priyantomo, Senin (27/5).

Pembangunan kampung nelayan modern di Kota Pekalongan, menurut Nur Priyantomo, diperkirakan dimulai Juni yakni penandatanganan kontrak dan dilanjutkan pekerjaan selanjutnya. "Pada September mendatang ditargetkan pembangunan Kalamo selesai," tambahnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya