Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAMPUNG nelayan modern (Kalamo) segera dibangun di lahan seluas 7,8 hektare, Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). Diharapkan kampung ini akan membangkitkan kejayaan sektor perikanan di daerah di pantura Jawa Tengah tersebut.
Sebagai wujud keseriusan pembangunan Kalamo, Pemerintah Kota Pekalongan menyiapkan lahan seluas 7,8 hektare. "Pembangunan kampung nelayan modern tersebut menggunakan anggaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar Rp21,8 miliar," kata Sekda Kota Pekalongan Nur Priyantomo.
Pembangunan Kalamo di Setono, lanjut Nur Priyantomo, menjadi upaya pengembangan kawasan baru di daerah ini. Lokasinya berada di kawasan strategis dekat pintu keluar (exit) Tol Setono dan tidak jauh dari jalur pantura Semarang-Pekalongan serta Pasar Grosir Batik Setono.
Baca juga : Tangkapan Udang Jerbung Melimpah, Nelayan Pantai Selatan Semringah
Melihat kawasan strategis ini, ungkap Nur Priyantomo, Kalamo di Pekalongan dapat menjadi destinasi wisata baru, karena berkonsep sentra kuliner olahan ikan laut maupun ikan tawar. Dengan demikian, para nelayan bisa menyuplai hasil tangkapan ikan di tempat ini dan akan dikelola dengan system santripreneur.
"Kalamo akan terintegrasi dengan destinasi wisata lain di Kota Pekalongan seperti Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana juga ada technopark perikanan, Pasar Batik, objek wisata religi Makam Sapuro, Kanzus Sholawat (kediaman Habib Luthfi) dan Habib Bagir," ujar Nur Priyantomo, Senin (27/5).
Pembangunan kampung nelayan modern di Kota Pekalongan, menurut Nur Priyantomo, diperkirakan dimulai Juni yakni penandatanganan kontrak dan dilanjutkan pekerjaan selanjutnya. "Pada September mendatang ditargetkan pembangunan Kalamo selesai," tambahnya. (Z-2)
Pelatih kepala PSS Marian Mihail mengatakan skuadnya masih suka membuat keputusan yang salah.
RAMADAN tahun ini, seluruh tempat wisata di Pekalongan, Jawa Tengah, ramai dikunjungi warga sekitar dan luar daerah sambil mereka menunggu berbuka puasa.
Ratusan pedagang kecil dapat bernapas lega, mereka mulai menggelar dagangan di lokasi yang sebelumnya ditutup untuk kegiatan perdagangan.
Jangan pernah menganggap pintu rumah politik bisa digembok. Sehari menjelang pendaftaran paslon ke KPU Kota Pekalongan, PAN dan PPP melepaskan diri dari genggaman koalisi.
Keributan pecah saat pengambilan nomor undian di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Pekalongan, pendukung dua kubu calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan.
RELAWAN dari berbagai daerah di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj YasinÂ
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved