Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ditendang Geng Motor, 2 Pria di Pematangsiantar Tewas Tenggelam di Parit

Satria Andika Aritonang
26/5/2024 21:05
Ditendang Geng Motor, 2 Pria di Pematangsiantar Tewas Tenggelam di Parit
Ilustrasi, garis polisi di TKP.(Dok. Antara)

DUA orang pria ditemukan meninggal dunia akibat ulah geng motor yang menendang korban ke dalam parit besar di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Korban ditemukan sekitar enam jam kemudian, sejauh lima puluh meter dan seratus meter dari lokasi kejadian.

Korban merupakan warga Kabupaten Asahan ditemukan meninggal dunia di Jalan Bahkora, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun. Mereka tewas setelah dikejar geng motor pada Minggu, 26 Mei 2024 siang. Korban ditemukan di aliran parit atau saluran irigasi besar dengan posisi tenggelam.

Awalnya, kedua korban bersama seorang temannya, pada malam hari, pergi dari rumah hendak liburan ke Kota Wisata Parapat Danau Toba. Menggunakan jalur alternatif, mereka bertiga menggunakan dua sepeda motor, tiba di lokasi kejadian pada hari Minggu pagi, dan berpapasan dengan segerombolan geng motor yang membawa senjata tajam.

Baca juga : Bantuan Rice Cooker dari Kementerian ESDM di Pematangsiantar Tidak Merata dan Tidak Tepat Sasaran

Tidak tahu masalah apa-apa, korban bernama Galang yang berboncengan dengan Hanafi, dikejar geng motor tersebut. Sepeda motor mereka kemudian ditendang, dan kedua korban bersama sepeda motornya terjatuh ke dalam saluran irigasi besar tersebut.

Sedangkan teman korban bernama Muamar, bersembunyi karena ikut dikejar geng motor, dan melihat kejadian tersebut. Setelah kawanan geng motor pergi, Muamar berusaha menyelamatkan korban yang tenggelam, namun gagal karena air yang deras.

Enam jam setelah kejadian, kedua korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia yang berjarak lima puluh dan seratus meter dari lokasi kejadian awal. Kedua korban kemudian dibawa ke ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan untuk keperluan otopsi.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya