Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 100.3.3.2/Kep.182-BPBD-2024 berisi status tanggap darurat bencana tanah longsor di Kecamatan Gununghalu dan Rongga. SK tersebut dimaksudkan agar longsor yang menerjang dua kecamatan tersebut bisa lebih cepat tertangani.
Adapun status tanggap darurat bencana ditetapkan selama dua pekan sejak 16-24 Mei 2024. "Status tanggap darurat bencana ditetapkan karena dampak bencana cukup parah dan banyak warga di dua kecamatan tersebut yang terdampak dan aktivitasnya menjadi terganggu," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Meidi, Selasa (21/5).
Dia mengatakan, status tanggap darurat bisa diperpanjang sesuai kebutuhan penyelenggaraan penanganan darurat bencana di lapangan. Berdasarkan data BPBD, dampak tanah longsor menyebabkan jalan penghubung Bandung Barat-Cianjur di Desa Sindangjaya terputus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.
Longsor juga menyebabkan warga terdampak mencapai 57 KK atau 155 jiwa, 4 rumah rusak berat, 7 rumah rusak ringan, serta 42 rumah milik warga terancam hingga sebagian warga harus mengungsi. Selain itu, lahan persawahan seluas 50 hektare tertimbun material longsor sehingga petani mengalami gagal panen.
Sementara di Desa Cicadas Kecamatan Rongga, 2 rumah rusak berat, 1 rumah rusak ringan, dan 9 rumah terancam. "Berdasarkan pertimbangan dampak kejadian itu, memang perlu ditetapkan status tanggap darurat bencana," katanya. (Z-2)
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari mulai Senin (30/6) hingga Minggu (13/7) di 67 desa/kelurahan.
Penanganan bencana saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti logistik makanan dan pakaian, serta pemulihan infrastruktur.
DISASTER Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkolaborasi dalam upaya penanggulangan kebakaran dan tanggap darurat.
Salah satu penanganan darurat bencana yang bisa menjadi pembelajaran terkait kepemimpinan dalam fungsi komando adalah penanganan Tanggap Darurat Bencana di Sukabumi.
Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berakhir pada Rabu (17/12). Pemkab Cianjur belum memastikan tanggap darurat tersebut bakal diperpanjang atau tidak.
Beberapa faktor pertimbangan itu di antaranya curah hujan yang masih cukup tinggi. Kondisi itu dikhawatirkan akan memicu bencana susulan.
Aktor respons bukan hanya para pegiat kemanusiaan, tetapi para pelaku usaha berperan penting untuk hadir memulihkan kehidupan masyarakat saat dan pasca bencana.
Penguatan AMPD ini selaras dengan Flagship KITATANGGUH yang tengah dikembangkan Kemenko PMK.
Peralatan penanggulangan bencana masih terus disiapkan.
Ke-65 titik itu tersebar di 28 desa/kelurahan yang ada di 11 kecamatan. 33 di antaranya adalah bencana banjir, 15 bencana longsor dan 17 titik bencana angin kencang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved