Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DISASTER Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkolaborasi dalam upaya penanggulangan kebakaran dan tanggap darurat. Kolaborasi tersebut menjadi penutup dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat strategi penanggulangan kebakaran dan respons tanggap darurat di Zona Rokan.
Manager HSE Field Zona Rokan Zuniawan menyampaikan berbagai pelatihan dilakukan dalam kolaborasi tersebut, mulai kajian risiko kebakaran dan ledakan, evaluasi kecukupan sumber daya tanggap darurat, pelatihan kedaruratan, standarisasi kompetensi personel, digitalisasi data penanggulangan keadaan darurat, hingga penyusunan strategi dan dokumen terkait.
"Semua inisiatif ini telah memberikan manfaat yang signifikan dalam memperkuat kesiapsiagaan tanggap darurat di Zona Rokan. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras, baik dari internal PHR maupun DRRC UI, dalam memastikan keberhasilan program ini," ujar Zuniawan, melalui keterangannya, Rabu (26/2).
Sementara itu, Manager Performance Assurance-Emergency Response Crisis Management Zona Rokan Dimas Wijayandaru mengungkapkan, setelah kerja sama itu, pihaknya akan memastikan implementasi dari hasil kajian yang telah dilakukan dan terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan program pelatihan berkelanjutan dan optimalisasi sistem respons darurat.
"Keberhasilan program ini adalah hasil dari kerja sama yang solid antara tim kami dengan DRRC UI. Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan, terutama dalam upaya meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja PHR. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem yang lebih baik dan menjajaki inovasi baru dalam manajemen kebakaran serta tanggap darurat," ucap Dimas.
Adapun, Kepala DRRC UI Fatma Lestari mengatakan pihaknya membantu dalam menganalisis kapasitas petugas pemadam kebakaran, terutama dalam aspek kesehatan dan kebugaran. Hal ini penting guna memastikan bahwa setiap petugas memiliki kesiapan fisik yang optimal dalam menghadapi situasi darurat serta mampu menjalankan tugasnya secara efektif di lapangan. Selain itu, DRRC UI juga berperan dalam membantu PHR meningkatkan kompetensi petugas pemadam kebakaran sesuai dengan standar nasional maupun global. Upaya ini mencakup pelatihan, penyusunan strategi, serta penerapan praktik terbaik dalam bidang penanggulangan kebakaran.
"Kolaborasi antara DRRC UI dan PHR ini diharapkan dapat menjadi model dalam penguatan kapasitas mitigasi bencana di sektor industri migas, khususnya dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap kebakaran serta kondisi darurat lainnya di Zona Rokan. Dengan adanya kajian dan rekomendasi yang telah dihasilkan, diharapkan sistem tanggap darurat di Zona Rokan dapat semakin optimal, efektif, dan berkelanjutan," pungkasnya. (E-3)
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Sebelum kebakaran di RS Hermina Jatinegara, sempat terdengar ledakan panel listrik di farmasi lantai 3.
Sebanyak 75 orang berhasil diselamatkan dari kebakaran di RS Hermina, Jatinegara, Rabu 92/7) pagi.
PEMKOT Padang melalui Dinas Sosial setempat langsung bergerak cepat untuk menyerahkan bantuan kebutuhan dasar untuk enam Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Lubuk Begalung.
Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Kembang, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (26/6).
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari mulai Senin (30/6) hingga Minggu (13/7) di 67 desa/kelurahan.
Penanganan bencana saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti logistik makanan dan pakaian, serta pemulihan infrastruktur.
Salah satu penanganan darurat bencana yang bisa menjadi pembelajaran terkait kepemimpinan dalam fungsi komando adalah penanganan Tanggap Darurat Bencana di Sukabumi.
Masa tanggap darurat bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan berakhir pada Rabu (17/12). Pemkab Cianjur belum memastikan tanggap darurat tersebut bakal diperpanjang atau tidak.
Beberapa faktor pertimbangan itu di antaranya curah hujan yang masih cukup tinggi. Kondisi itu dikhawatirkan akan memicu bencana susulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved