Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar dzikir dan doa bersama penyintas banjir bandang Sumatera Barat (Sumbar) sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap warga dan para korban bencana banjir badang.
Kegiatan dzikir dan doa bersama dilaksanakan di Masjid Ubudiyah, Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, yang dihadiri Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Tanah Datar Agusril, serta Deputi 2 bidang Pendistribusian dan Pandayagunaan BAZNAS Imdadun Rahmat.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum menguatkan para korban dengan mengajak untuk selalu berusaha melihat hal positif dari setiap peristiwa yang terjadi.
Baca juga : BAZNAS Bangun Jembatan Darurat di Lokasi Banjir Bandang Sumatra Barat
Mo Mahdum meyakini, bahwa selalu ada kemudahan dalam setiap kesusahan, sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-Insyirah.
"Allah Swt selalu memberikan makna dibalik sebuah peristiwa. Siapa tahu ini cara Allah mencintai kita. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Al-Insyirah bahwa di balik kesusahan itu pasti ada kemudahan," ujar Mo Mahdum melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (20/5).
Mo Mahdum mengutarakan BAZNAS sudah menyiapkan tiga armada untuk membantu memenuhi keperluan para penyintas banjir bandang di Sumbar.
Baca juga : Bencana Banjir Bandang di Sumatra Barat Capai Status Level Provinsi
"Kami hari ini datang dengan tiga armada bantuan, yang pertama kami menyiapkan mobil tanggap bencana, kalau ada kasur yang belum ketemu atau buku-buku berserakan, tim kami bisa mencarikan. Yang kedua kita menyiapkan mobil dapur umum, kita masak disini. Jadi bisa keliling, artinya dapur keliling. Yang ketiga, kita mobil klinik, jadi jangan khawatir, kalau ada yang sakit atau butuh obat bisa kesini," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Mahdum, BAZNAS juga terus menyuarakan bantuan untuk warga Sumbar kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui pembuatan rekening khusus peduli bencana Sumbar.
"Minggu lalu kita secara resmi mengumumkan ke seluruh Indonesia bahwa BAZNAS membuka khusus rekening peduli bencana Sumbar. Semua hasilnya itu akan digunakan untuk membantu meringankan bapak-ibu semua yang terkena dampak bencana. Apa yang terjadi disini adalah derita kita bersama, sakitnya bapak-ibu kita rasakan bersama," lanjutnya.
Baca juga : BAZNAS Terjunkan Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir Bandang
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Tanah Datar, Agusril menyampaikan, “Apa yang diperbuat BAZNAS sudah melebihi Pemda. Tanpa BAZNAS, pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa. Dari segi kecepatan merespons, menyalurkan bantuan, pertolongan dan sebagainya, BAZNAS selalu terdepan."
“Kami terima kasih sekali atas nama pemerintah daerah kepada jajaran BAZNAS. Kami juga berharap BAZNAS memberikan perannya dalam kunjungan Presiden RI pada Selasa besok,” pungkasnya.
Zikir dan doa bersama juga dihadiri, Pimpinan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tanah Datar, Wali Nagari Parambahan, Direktur Pendistribusian BAZNAS RI Ahmad Fikri, pengurus DKM Masjid Ubudiyah dan masyarakat penyintas korban banjir bandang di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
BAZNAS RI telah melakukan beberapa kegiatan dalam membantu banjir bandang Sumbar dengan mendirikan dapur umum dan menyediakan lebih dari 1.400 porsi makanan setiap harinya di beberapa wilayah yaitu Sungai Pua, Kampung Kubu Tengah, Nagari Koto Baru, Koto Tuo.
Selain mendirikan dapur umum, BAZNAS RI telah melakukan pencarian korban banjir bandang di Sungai Pua serta mendirikan dapur air di Kp. Kubu Tengah, Jorong Galuan, Desa Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam untuk memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat. Tim BAZNAS juga telah menyalurkan selimut, sembako, dan bantuan lainnya. (Z-8)
Keberhasilan Ponco Sulistiawati menjadi contoh nyata dampak zakat dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kerja sama Sedekah Penjualan Produk dengan PT Tentang Anak Bahagia.
BAZNAS RI terus memperkuat sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada 3 April 2025 pukul 07:12 WIB
GUBERNUR Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebut Festival Durian di Solok menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi lokal ke masyarakat luas.
Bea Cukai Teluk Buyur dan BNNP Sumbar menemukan ratusan paket ganja dalam operasi gabungan yang berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika.
Banjir dan tanah longsor menghantam Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Jumat (4/10) pukul 17.00 WIB.
Tragedi kecelakaan kereta api di Padang Panjang pada tahun 1944 merupakan salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah Indonesia.
Belum diketahui pasti tempat persembunyian pelaku. Namun, Dwi menyebut pria berinisial IS yang telah ditetapkan tersangka itu masih di sekitar daerah Kayu Tanam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved