Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS pembunuhan pasangan remaja Vina dan Rizky Rudiana yang terjadi pada tahun 2016 lalu di Cirebon kembali viral di masyarakat. Muncul isu bahwa salah seorang pelaku yang belum tertangkap di kasus tersebut merupakan anak jenderal polisi. Namun, hal tersebut dibantah pihak Polda Jawa Barat (Jabar).
Kasus tersebut kembali diperbincangkan setelah rilisnya film berjudul 'Vina: Sebelum 7 Hari' yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan tersebut. Sebanyak delapan orang pelaku sudah ditangkap dan menjalani hukuman penjara, tetapi masih ada tiga orang lainnya yang buron.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku yang sudah tertangkap adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. Kemudian tiga orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) adalah Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.
Baca juga : Polres Garut Ringkus Anggota Geng Motor yang Bunuh Lansia
Tujuh orang tersangka yang telah dewasa divonis seumur hidup. Untuk satu orang tersangka lagi yang pada saat itu masih di bawah umur telah divonis delapan tahun.
Sementara itu, di dalam film berjudul 'Vina: Sebelum 7' Hari disebutkan, salah seorang pelaku merupakan anak dari anggota polisi. Namun Jules membantah hal tersebut karena fakta-fakta telah dibuka di persidangan. Justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku yang berstatus DPO.
Dia mengatakan, pemburuan terhadap tiga orang pelaku tersebut masih terus dilakukan oleh kepolisian. Langkah-langkah penyelidikan untuk mengetahui keberadaan serta menangkap para pelaku masih terus dilakukan.
Baca juga : Film Vina: Sebelum 7 Hari akan Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini
Menanggapi soal isi cerita di film 'Vina: Sebelum 7 Hari', Jules mengatakan, hal tersebut merupakan hak para pembuat film. Namun menurutnya, ada beberapa cerita yang bukan merupakan fakta-fakta dari persidangan.
Sebelumnya, kasus ini dilaporkan sebagai kecelakaan pada tahun 2016 silam. Kemudian ada kecurigaan terhadap kasus ini yang mengarah ke dugaan korban bukan meninggal karena kecelakaan, melainkan pembunuhan.
Setelah kasus dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jabar, penyidik berhasil menangkap 8 orang pelaku yang merupakan anggota geng motor.
(Z-9)
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Menurut Wakil Direktur Reskrimum Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Imam Rachman, perkelahian yang diduga menggunakan senjata tajam itu, diduga direncanakan pada Rabu (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Daerah Jambi dan jajaran tidak akan memberi ampun terhadap berandalan madesu (masa depan suram) yang berkeliaran mengancam atau menyakiti warga dengan senjata tajam.
Pelajar SMK Meninggal Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor di Tasikmalaya
Saat ini korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Pun saat kejadian tersebut ada tiga orang laki-laki yang mengaku diserang geng motor yang jumlahnya banyak
Bertajuk School Holiday Package, Aston Cirebon Hotel & Convention Center merancang program khusus untuk memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan,
Setelah istirahat pemulihan, Diary Misteri Sara kembali dengan penelusuran spesial di Cirebon, menelusuri dua lokasi angker legendaris.
Orangtua kesulitan mengakses aplikasi pendaftaran, sehingga memilih untuk langsung datang ke SMA Negeri 6 Kota Cirebon.
Di penghujung libur cuti bersama Idul Adha 2025 tercatat sebanyak 24.942 tempat duduk telah terjual
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Sekitar pukul 13.30 WIB, lanjut Yusron, tim memutuskan untuk menghentikan penghentikan sementara proses pencarian korban yang masih tertimbun material longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved