Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TERJADI 44 kali guguran lava dari pucak kawah Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter dan semuanya engarah ke barat daya atau mengarah ke hulu Sungai Bebeng. Meski demikian, status Gunung Merapi masih dipertahankan pada Level III atau Siaga.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Alzwar Nurmanaji, Selasa (7/5), menjelaskan, 44 kali guguran lava tersebut trjadi sepanjang malam hingga pagi, dari Senin (6/5) pukul 18.00 WIB hingga Selasa (7/5) 06.00 WIB.
Pada periode pengamatan, katanya, cuaca cerah dan berawan, angin bertiup tenang ke arah timur, namun pada dinihari kemudian berubah ke arah barat.
Baca juga : Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Lava Sejauh 1,5 Kilometer
Suhu udara paling rendah 14 derajat Celcius, kelembaban udara 60-91.1 %, dan tekanan udara 768.31-918.7 mmHg.
Sepanjang malam, ujarnya, terjadi 62 kali gempa.
"Yang terbanyak adalah gempa guguran yang tercatat di seismogram 50 kali, gempa fase banyak atau hybrid 11 kali dan gempa 1 kali gempa vulkanik dangkal," katanya.
"Selasa dini hari visual terhadap gunung cukup jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25 m di atas puncak kawah," katanya.
Ia menambahkan data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Karena itu masyarakat diminta waspada bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (Z-1)
Ahli vulkanologi yang berbasis di Goma, Dario Tedesco, mengatakan retakan baru telah terbuka di gunung berapi tersebut dan lava bergerak ke selatan menuju Goma.
Lava vulkanik dari gunung berapi di Islandia mencapai kota pesisir dan membakar sejumlah rumah warga di pesisir Grindavik.
Abu yang dikeluarkan dari Etna mencapai ketinggian sekitar 4,5 kilometer dan bergerak ke arah tenggara.
Gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii kembali meletus, menghasilkan aliran lava merah dan asap gas vulkanik yang mencolok.
Gambar satelit terbaru memperlihatkan dua danau lava yang mencolok di puncak Gunung Nyamuragira dan Gunung Nyiragongo, dua gunung berapi paling aktif dan mematikan di Afrika.
Merapi juga mengalami 45 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 milimeter (mm) dan tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter (mm).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00:00 sampai 06:00, guguran lava Gunung Merapi meluncur ke arah Kali Bebeng.
Pada pengamatan Jumat (18/11) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dan dua kali gempa fase banyak.
"Suara guguran terdengar dari Pos Babadan dan Pos Kaliurang sebanyak 15 kali dengan intensitas kecil hingga besar,"
SELAMA seminggu dari hari Jumat (3/3) hingga Kamis (9/3) terjadi 19 kali guguran lava dari puncak Gunung Merapi yang meluncur hingga sejauh 1.700 meter ke arah barat daya
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau warga di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, mewaspadai dampak aktivitas Gunung Karangetang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved