Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Erupsi Setinggi 1000 Meter

PRTUGAS Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan bahwa dalam enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung tersebut.

“Terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung,” kata Emanuel Rofinus Bere, penyusun laporan perkembangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, dikutip dari Antara, Senin (15/7).

Dia menjelaskan bahwa erupsi tersebut memiliki amplitudo mencapai 37 milimeter dan durasi getaran berlangsung selama 663 detik.

Gunung Lewotobi Laki-Laki, kata dia, terlihat jelas dengan kabut 0-1. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi.

“Letusan yang terjadi juga menghasilkan asap berwarna kelabu,” ucapnya.

Selain itu, aliran lava ke arah timur laut sejauh 4.340 meter juga masih terjadi dari pusat erupsi gunung tersebut, sehingga status gunung ini masih berada pada Level III atau Siaga.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, termasuk pengunjung atau wisatawan, tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 km di arah sektoral utara - timur laut dan 5 km di sektor timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Masyarakat juga diimbau agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Pemda diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, atau PVMBG, Badan Geologi di Bandung. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gana Buana