Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami lima kali letusan dalam rentang sembilan jam sejak Kamis (4/7). Kejadian ini mengakibatkan kawasan sekitar gunung dilanda kepanikan akibat tingginya aktivitas vulkanik yang teramati.
Pantauan udara di Desa Hokeng Jaya, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Dulipali, dan Desa Pululera mengindikasikan erupsi pada sekitar pukul 09.30 WITA.
Abu vulkanik menghujani kawasan ini sejak hari Rabu hingga Kamis dini hari, menimbulkan dampak signifikan terhadap rumah-rumah warga di daerah tersebut.
Baca juga : Gempa Guguran Gunung Lewotobi di NTT Masih Terus Terjadi
Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kecamatan Wulanggitang, berstatus Level III Siaga, menunjukkan aktivitas letusan dengan tinggi kolom abu mencapai antara 400 hingga 900 meter di atas puncak kawah.
Menurut data dari Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, erupsi pertama terjadi pukul 01.01 WITA dengan tinggi abu vulkanik mencapai 900 meter, mengarah ke barat dan barat daya.
Letusan ini memiliki amplitudo maksimum 29,6 dan berlangsung selama 17 menit 57 detik.
Baca juga : 528 Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Dievakuasi Brimob NTT
Erupsi kedua tercatat pada pukul 02.43 WITA dengan tinggi abu mencapai 300 meter di atas puncak kawah. Sementara erupsi ketiga, pada pukul 09.15 WITA, menunjukkan tinggi abu mencapai 700 meter.
Erupsi keempat terjadi pada pukul 09.50 WITA dengan tinggi abu 700 meter di atas puncak, diikuti dengan letusan kelima setelah setengah jam, dimana abu mencapai ketinggian 900 meter ke arah barat daya dan barat.
Warga di Desa Wulanggitang dan Ile Bura dilaporkan terpapar belerang harian dan abu vulkanik yang masuk ke dalam rumah mereka. Sebagian besar warga, terutama yang berprofesi sebagai petani, terpaksa menghentikan aktivitas mereka karena kebun-kebun mereka tertutup abu.
Baca juga : Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, 6550 Jiwa Warga Telah Mengungsi
Saat ini, aktivitas di wilayah tersebut terbatas pada rumah masing-masing karena kondisi masih dalam masa erupsi.
Sulastri Rasyid, penjabat Bupati Flores Timur, menyatakan bahwa pemerintah kabupaten sedang mencari lahan untuk persiapan evakuasi warga jika diperlukan.
"Kami sedang mencari lahan untuk membangun rumah apabila diperlukan evakuasi warga," ujar Sulastri.
Penjabat Bupati juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada menghadapi situasi ini. (Z-10)
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
GUNUNG tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, kembali memuntahkan abu vulkanis dalam tiga kali erupsi pada Selasa (6/5) pagi ini.
Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada 3 April 2025 pukul 07:12 WIB
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), erupsi pada Kamis (13/3) pagi pukul 07.55 WIB Gunung Marapi erupsi dengan durasi sekitar 37 detik.
Tim putra Musica Champions sukses mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton.
Studi baru menunjukkan pengawetan ini bukan disebabkan letusan vulkanik, tetapi sedimentasi cepat akibat runtuhnya liang atau kondisi hujan yang menyebabkan pengumpulan sedimen.
Para ilmuwan dari NASA menemukan bukti kuat tentang keberadaan bulan vulkanik yang mungkin mengorbit eksoplanet WASP-49 b, yang terletak 635 tahun cahaya dari Bumi.
Penelitian ungkap adanya gumpalan magma besar di bawah wilayah vulkanik Tharsis di Mars, yang dapat memicu letusan besar dari Olympus Mons, gunung tertinggi di tata surya.
Pada era dinosaurus, khususnya di akhir periode Kapur sekitar 66 juta tahun yang lalu, Bumi mengalami berbagai peristiwa vulkanik besar yang memberikan dampak signifikan
Badan Geologi Kementerian ESDM ESDM) meminta warga mewaspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, saat hujan deras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved