Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
CINCIN Api Pasifik dikenal sebagai wilayah paling aktif secara geologis dan vulkanik di dunia. Tapi pertanyaannya, apakah hanya ada satu “cincin api”? Dan apakah kawasan Kamchatka di Rusia benar-benar yang paling ganas?
Artikel ini membahas daftar cincin api dunia, dan menelusuri aktivitas ekstrem Kamchatka yang menempatkannya di jajaran tertinggi dalam hal keganasan geologi.
Cincin Api atau Ring of Fire adalah zona seismik dan vulkanik yang mengelilingi Samudra Pasifik. Wilayah ini mencakup:
Lebih dari 75% gunung berapi aktif dunia berada di jalur ini, dan 90% gempa bumi global terjadi di sepanjang cincin ini.
Meski hanya satu wilayah disebut “Cincin Api”, dunia memiliki beberapa sabuk vulkanik utama:
Nama Sabuk Vulkanik | Lokasi Utama | Karakteristik |
---|---|---|
Cincin Api Pasifik | Sekitar Samudra Pasifik | Terbesar, paling aktif, mencakup 40.000 km |
Sabuk Alpide | Mediterania, Himalaya, Indonesia Barat | Kedua teraktif, banyak gempa besar |
Sabuk Vulkanik Mid-Atlantik | Dasar laut Samudra Atlantik | Gunung dasar laut, zona pemekaran |
Sabuk Afrika Timur | East African Rift System | Aktivitas lempeng divergen dan gunung api darat |
Semenanjung Kamchatka di timur Rusia sering disebut sebagai salah satu kawasan vulkanik paling intens di dunia. Kenapa?
Pada Juli 2025, Kamchatka diguncang gempa M 8,8 dan langsung diikuti erupsi gunung api besar, memunculkan kolom abu hingga 3 km ke atmosfer.
Jika kita ukur dari:
Untuk itu, Kamchatka bisa dianggap salah satu wilayah paling ganas di Ring of Fire, bahkan di dunia. Namun, kawasan seperti Indonesia dan Jepang juga tidak kalah berbahaya dengan kepadatan penduduk yang jauh lebih tinggi, membuat dampaknya lebih masif.
Sumber:
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia. Meski memicu tsunami, dampaknya lebih kecil dari perkiraan.
Jutaan warga yang dievakuasi menyusul peringatan tsunami di wilayah Pasifik kembali ke rumah mereka usai pencabutan peringatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
Untuk status peringatan tsunami lebih dari tiga meter maka akan berstatus awas, untuk siaga berada di 0,5 sampai 3 meter, sedangkan status waspada berada di ketinggian 0 hingga 0,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved