Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kawanan Paus Beluga Terdampar di Pantai Jepang usai Gempa Rusia M 8,8

Ferdian Ananda Majni
01/8/2025 13:46
Kawanan Paus Beluga Terdampar di Pantai Jepang usai Gempa Rusia M 8,8
Kawanan paus beluga yang terdampar di pantai Jepang usai gempa Rusia.(Dok. X)

BEBERAPA ekor paus beluga dilaporkan terdampar di pesisir Jepang setelah tsunami menghantam wilayah tersebut. Peristiwa ini terjadi usai gempa Rusia berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Kamchatka, pada Rabu (30/7).

Dalam sebuah video yang beredar di platform X, empat ekor paus terlihat tergeletak di Pantai Hirasuna, Chiba, Jepang. Momen langka ini juga ditayangkan secara langsung oleh televisi lokal Jepang.

Gempa besar Kamchatka dikategorikan sebagai salah satu yang terkuat dalam sejarah dan merupakan yang terbesar sejak bencana gempa dan tsunami dahsyat yang melanda Jepang pada 2011 silam.

Para ahli menduga bahwa terdamparnya paus disebabkan oleh perubahan mendadak pada arus laut dan permukaan air akibat aktivitas seismik dan tsunami tersebut.

Ketika terjadi pelepasan energi dari lempeng tektonik, guncangan di dasar laut dapat memindahkan volume air dalam jumlah besar dan menciptakan gelombang kuat. Gelombang tersebut bisa menyeret mamalia laut besar, seperti paus, hingga ke pantai.

Mengutip NewsWeek, Jumat (1/8) seorang saksi yang mengaku berada di lokasi menyatakan bahwa paus-paus tersebut tidak bisa kembali ke laut, bahkan ketika air pasang tiba.

Fenomena ini memicu perhatian luas di media sosial. Beberapa pengguna mengaitkannya dengan dampak lingkungan yang sangat parah.

"Paus mulai terdampar di Jepang akibat tsunami yang sangat besar. Ini bukan hal yang biasa. Ini menunjukkan bahwa gempa ini benar-benar menghancurkan kehidupan laut," tulis akun @TPV\_John di X.

Akun lainnya, @Rainmaker1973, mengaitkan peristiwa di Tateyama dengan kemungkinan penyebab lain seperti surut mendadak atau gelombang ekstrem akibat badai.

Sementara itu, lebih dari dua juta warga dari 220 kota pesisir di Jepang telah menjalani evakuasi, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana Jepang.

Di Prefektur Iwate, gelombang tsunami setinggi 1,3 meter telah tercatat menghantam wilayah itu. Sedikitnya 16 lokasi pesisir lainnya, mulai dari Hokkaido hingga wilayah timur laut Tokyo, juga terdampak gelombang besar.

Peringatan tsunami juga dikeluarkan oleh sejumlah negara lain termasuk Indonesia, Filipina, Hawaii, California, Guam, Peru dan Kepulauan Galapagos, sebagai imbas dari gempa besar yang terjadi di Kamchatka, Rusia. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya