Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Peringatan Tsunami di Rusia Resmi Dicabut

Dhika Kusuma Winata
30/7/2025 18:53
Peringatan Tsunami di Rusia Resmi Dicabut
Ilustrasi(Antara)

Pemerintah Rusia secara resmi mencabut peringatan tsunami yang diberlakukan di wilayah timur jauh Semenanjung Kamchatka pada Rabu (30/7). Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang wilayah pesisir kawasan tersebut. Kremlin menyebut tidak ada korban jiwa.

"Masyarakat dan para pengunjung di wilayah Kamchatka yang kami hormati, rekan-rekan kami dari Kementerian Situasi Darurat Negara telah mencabut peringatan tsunami," kata Menteri Situasi Darurat wilayah Kamchatka, Sergei Lebedev, dalam pernyataannya.

Gempa Rusia besar yang terjadi pada Rabu dini hari itu tercatat sebagai yang paling kuat di wilayah tersebut sejak 1952. Guncangan hebat memicu gelombang tsunami yang menghantam sejumlah kawasan pesisir, termasuk Kota Severo-Kurilsk yang terletak di Pulau Paramushir, sekitar 350 kilometer dari pusat gempa.

Gelombang laut dilaporkan menyapu area pelabuhan hingga menenggelamkan fasilitas pengolahan ikan di kota tersebut. Media pemerintah menayangkan tayangan dramatis yang memperlihatkan gelombang besar menyeret bangunan dan puing-puing ke laut.

Menurut laporan Wali Kota Alexander Ovsyannikov, tinggi gelombang mencapai empat meter. Meski kerusakan material cukup signifikan, seluruh penduduk berhasil dievakuasi.

Pemerintah Rusia menyatakan sistem peringatan dini berfungsi dengan baik dan tidak ada laporan korban jiwa.

“Syukur kepada Tuhan, tidak ada korban jiwa,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (AFP/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya