Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
Gelombang tsunami dahsyat menghantam sebuah kota pesisir di Rusia bagian timur. Tsunami terjadi setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rabu (30/7). Pemerintah Rusia melalui juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan sistem peringatan dini berfungsi dengan baik sehingga tidak ada korban jiwa.
"Syukur kepada Tuhan, tidak ada korban jiwa," kata Peskov.
Televisi pemerintah Rusia menayangkan rekaman dramatis saat gelombang besar menyeret bangunan dan puing-puing ke laut. Kota Severo-Kurilsk di Pulau Paramushir, yang dihuni sekitar 2.000 orang dan berjarak sekitar 350 kilometer dari pusat gempa, menjadi salah satu lokasi paling terdampak.
Otoritas setempat melaporkan bahwa gelombang tsunami menyapu area pelabuhan hingga merendam fasilitas pengolahan ikan utama di wilayah itu.
Wali Kota Severo-Kurilsk, Alexander Ovsyannikov, menyatakan ketinggian gelombang mencapai hingga empat meter dan bahkan menjangkau tugu peringatan Perang Dunia II yang terletak sekitar 400 meter dari garis pantai. Meski demikian, ia memastikan sebagian besar wilayah kota berada di dataran tinggi yang aman dari terjangan air laut.
“Semua warga telah dievakuasi. Kami memiliki waktu sekitar satu jam, dan semua orang berhasil menuju zona aman tsunami,” ujarnya.
Sementara itu, sekelompok peneliti dari Russian Geographical Society yang berada di Pulau Shumshu mengalami langsung dahsyatnya gelombang. Salah satu anggota peneliti, Vera Kostamo, menceritakan mereka menyelamatkan diri dengan berlari ke dataran tinggi dalam kondisi rumput licin dan kabut tebal.
“Begitu gelombang datang, kami hanya sempat berlari ke tempat yang lebih tinggi. Semua tenda dan bangunan tersapu gelombang, sementara barang-barang kami berserakan hingga ratusan meter di sepanjang pantai,” katanya kepada tabloid Komsomolskaya Pravda.
“Kami selamat semua, tidak ada korban. Tapi seluruh perlengkapan hilang," tandasnya. (E-3)
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia. Meski memicu tsunami, dampaknya lebih kecil dari perkiraan.
Jutaan warga yang dievakuasi menyusul peringatan tsunami di wilayah Pasifik kembali ke rumah mereka usai pencabutan peringatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved