BNPB Salurkan Rp500 juta untuk Tanggap Darurat Bencana di Luwu

Indriyani Astuti
06/5/2024 22:44
BNPB Salurkan Rp500 juta untuk Tanggap Darurat Bencana di Luwu
Warga melintas di depan rumah yang terdampak banjir bandang di Desa Kaili, Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (5/5).(ANTARA/HASRUL SAID)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan dukungan dana siap pakai sebesar Rp500 juta untuk operasional tanggap darurat bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati yang didampingi Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB bertemu dengan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin turut hadir pada rapat tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan BNPB juga menyerahkan bantuan perlengkapan dan peralatan berupa tenda pengungsi 2 unit, genset 2 unit, tenda keluarga 50 unit, kasur lipat 50 buah, hygiene kit 200 paket, selimut 500 lembar, matras 500 lembar, velbed 50 unit, terpal 500 lembar, perlengkapan bayi 100 paket, perlengkapan pakaian wanita 500 paket, perlengkapan pakaian pria dewasa 500 paket, sarung 300 lembar, lampu solar panel 5 unit, lampu air garam 300 unit, perahu karet dan mesin 1 unit dan penjernih air (echo H20) 100 unit.

Baca juga : 578 Bencana Melanda Indonesia Sejak Tahun Baru Hingga Awal April

"Sedangkan bantuan makanan berupa sembako 500 paket, air mineral 500 dus dan makanan siap saji 500 paket," ujarnya, Senin (6/5).

BNPB, imbuh dia, telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga untuk dukungan sumber daya untuk dukungan alat berat membersihkan timbunan longsor, penyediaan kebutuhan dasar untuk masyarakat, dan menangani masalah alih fungsi lahan di Kabupaten Luwu.

Dalam mendukung penanganan darurat Provinsi Sulawesi Selatan telah mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No 488/V/Tahun2024 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat, Banjir, Banjir Bandang, dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan Tahun 2024 yang berlaku mulai 3 Mei sampai 16 Mei 2024.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menyampaikan masih terdapat 3.000 warga di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu yang terisolasi imbas banjir dan longsor. Putusnya akses jalan, menjadi salah satu kendala distribusi bantuan. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya