Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meresmikan lima ruas jalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang pembangunannya menggunakan anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD).
Dalam peresmian jalan tersebut, Kamis (2/50 pagi, Jokowi ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Penjabat Bupati Lombok Barat Ilham.
Presiden mengatakan pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB, yang dibangun dan diselesaikan pada 2023, ada sebanyak lima ruas jalan di empat kabupaten.
Baca juga : Jokowi Bersepeda Pagi Keliling Kota Mataram
"Ada di Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan ada di Bima," kata Jokowi saat meresmikan ruas IJD Segmen Lembar-Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Jokowi menyebutkan total anggaran perbaikan dan pembangunan lima ruas jalan IJD sepanjang 40,63 kilometer tersebut mencapai Rp211,84 miliar.
"Ini anggaran yang tidak kecil," ujarnya.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Jalan Daerah di NTB
Presiden mengharapkan dengan adanya perbaikan lima titik jalan di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa itu mampu memperlancar pergerakan logistik menuju ke kawasan-kawasan logistik yang ada di NTB.
"Baik ke kawasan pertanian, kawasan perkebunan, semuanya bisa ditunjang jalan yang baik," katanya.
Kelima ruas jalan IJD, yang diresmikan Presiden Jokowi di NTB itu adalah Jalan Lembar-Sekotong-Pelangan (Segmen Lembar-Gili Mas) di Kabupaten Lombok Barat. Panjang jalan itu mencapai 7,47 kilometer dengan anggaran sebesar Rp87,11 miliar.
Selanjutnya, Jalan Polamata-Jelenga di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sepanjang 2,1 kilometer dengan anggaran Rp15,74 miliar dan Jalan Sabedo Dalam-Bukit Planing di Kabupaten Sumbawa sepanjang 4,2 kilometer dengan anggaran Rp22,75 miliar.
Kemudian, Jalan Lenangguar-Teladan di Kabupaten Sumbawa dengan panjang 1,6 kilometer dan anggaran Rp9 miliar serta Jalan Wilamaci-Karumbu-Sape di Kabupaten Bima sepanjang 25,26 kilometer dengan biaya mencapai Rp77,24 miliar. (Ant/Z-1)
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menilai usulan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merupakan cerminan Indonesia sebagai negara demokrasi.
Dalam waktu dua tahun pascapandemi, Pemkab sudah menginvestasikan anggaran untuk jalan sebesar Rp360 miliar untuk alokasi 152 ruas jalan dengan panjang 140 km.
Dijelaskan Agustiar Sabran, tahun ini (2025) dana yang tersedia cuma 3 Miliar, jadi tahun ini belum bisa tuntas.
ANGGOTA Komisi V DPR RI, Yanuar Arif menegaskan bahwa momen mudik Lebaran merupakan momen di mana terjadinya traffic ataupun pergerakan yang luar biasa
GUBERNUR Sumsel Herman Deru secara tegas berpesan kepada masyarakat agar menjaga infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah.
HUJAN lebat dengan durasi yang cukup lama pada Sabtu (1/3) menyebabkan tebing longsor dan menutup separuh badan jalan Wadaslintang-Selokromo tepatnya di bukit Dempes Kaliwiro.
Jadi, kita tidak boleh dengan serta merta mengambinghitamkan ODOL sebagai penyebab utama kerusakan jalan. Memang ada pengaruhnya, tapi tidak serta merta itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved