Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BENCANA tanah longsor kembali terjadi pada dua titik di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yaitu di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu, yang mengakibatkan 18 warga meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam pencarian.
Menurut Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar, bencana alam tanah longsor terjadi menjelang tengah malam pada Sabtu (13/4), ada beberapa titik longsoran yang menimpa rumah warga dan menyebabkan korban jiwa.
Longsor terjadi, akibat curah hujan dan labilnya kondisi tanah terjadi di Kecamatan Makale dan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja. Tim Sar Gabungan saat ini sudah berada di lokasi kejadian di dua titik longsoran.
Baca juga : Bocah Hanyut di Sungai Oya Gunungkidul Ditemukan Meninggal
Mexianus menyebutkan, tim sar gabungan, sempat terkendala akses jalan yang tertimbun sehingga Tim dari Basarnas yang ada di Tana Toraja kesulitan untuk tembus ke titik longsoran.
"Kondisi cuaca dan tanah yang masih labil perlu diwaspadai oleh Tim Sar Gabungan saat melakukan pencarian warga yang dilaporkan masih belum ditemukan," sebut Mexianus, Minggu (14/4).
Tim Sar Gabungan akan difokuskan melakukan pencarian di titik tersebut. Tim yang sebelumnya berada di Makale Selatan akan bergabung dengan Tim yang ada di Palangka untuk melanjutkan pencarian.
Baca juga : 26 Warga Meninggal Dunia dalam Bencana Banjir dan Longsor Sumatra Barat, 11 Masih Hilang
Adapun seluruh korban yang sudah ditemukan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan korban luka dievakuasi ke rumah sakit daerah untuk mendapatkan perawatan.
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan duka cita mendalam atas bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja ini. Dilaporkan 18 meninggal dunia, dan dua orang masih proses pencarian.
Bahtiar sore ini juga langsung berangkat ke Toraja untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, sekaligus memastikan proses evakuasi bagi warga yang belum ditemukan. Begitupun dengan bantuan yang turun.
"Kita maksimalkan segala potensi untuk memberikan bantuan dan evakuasi. Tim dari BPBD dan Dinas Sosial sudah menuju lokasi longsor di Toraja," tukas Bahtiar. (LN/Z-7)
Pemkab Tasikmalaya sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari mulai Senin (30/6) hingga Minggu (14/7) di Kecamatan Taraju dan Kecamatan Salawu.
Akibat bencana, satu warga ditemukan meninggal dan dua orang masih dalam pencarian.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
“Tim gabungan sudah menyingkirkan semua material yang menutup jalan di Ampelgading. Kini sudah dibuka kembali,”
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Camat Salawu, Nandang Haryana mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menutup jalan alternatif
Michael Madsen meninggal dunia pada usia 67 tahun di kediamannya di Malibu, California.
Penyerang utama Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia pada usia 28 tahun akibat kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol
Dunia sepak bola kembali berduka. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan timnas Portugal, dinyatakan meninggal dunia bersama adiknya, Andre Jota, dalam sebuah kecelakaan
Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola pada 3 Juli 2025. Diogo Jota, penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Zamora
Lee Seo Yi, aktris asal Korea Selatan yang dikenal lewat sejumlah drama dan film ternama, dikabarkan meninggal dunia pada (1/7) di usia 43 tahun. Berikut daftar drama Lee Seo Yi yang populer
“Seorang eonni yang bersinar, cantik, baik hati, dan menawan telah menjadi bintang di langit pada 20 Juni 2025,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved