Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

One Way KM 414 GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Jalan Tol Cipali Diberlakukan

Gana Buana
13/4/2024 16:45
One Way KM 414 GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Jalan Tol Cipali Diberlakukan
One Way KM 414 GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Jalan Tol Cipali(Dok. Jasamarga)

REKAYASA lalu lintas one way periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai dengan Cikampek diberlakukan. Rekayasa lalu lintas one way ini diberlakukan pada hari Sabtu (13/04) sejak pukul 15.00 WIB. Sebelumnya telah dilakukan pembersihan jalur selama dua jam sejak pukul 13.00 WIB.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan bahwa diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way berdasarkan indikator volume lalu lintas dari traffic counting yang terletak di sepanjang KM 414 Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 190 Jalan Tol Palikanci, yang dipantau selama 3 jam.

"Dengan berakhirnya titik one way di KM 72, maka pengguna jalan dari Jakarta yang menuju arah Jalan Tol Cipali/Jalan Tol Trans Jawa akan dialihkan akses keluar GT Cikampek KM 72. Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura. Sedangkan untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal," jelas dia, Minggu (13/4).

Baca juga : Kakorlantas: One Way Arus Balik dari GT Kalikangkung Dimulai Pukul 14.00 WIB

Ia mengatakan, mengingat pada arus mudik kemarin juga telah diberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, untuk memastikan kelancaraan arus lalu lintas pada arus balik ini pihaknya terus berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, KemenkoPMK, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR. Koordinasi ini dilakukan demi pemantauan indikator volume lalu lintas jalan tol melalui traffic counting yang menjadi rekomendasi pemberlakuan skenario rekayasa lalu lintas yang diperlukan.

Untuk pengguna jalan yang melalui jalur one way, Jasa Marga mengimbau untuk tidak euforia dalam berkendara. Tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan. Dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba.Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga pengendara lainnya.

"Selain itu, pengguna jalan agar tidak berhenti di bahu jalan saat berada di jalur one way kecuali dalam kondisi darurat. Rest area di rute jalan tol yang diberlakukan one way tetap beroperasi normal, termasuk rest area yang berada di arah sebaliknya/jalur kanan," tandas dia. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya