Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menduga kecelakaan yang melibatkan bus dan dua minibus di Kilometer 58 + 600 arah Jakarta, ruas Tol Jakarta - Cikampek (Japek), Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pukul 07.04 WIB, diduga disebabkan oleh kelelahan pengemudi.
Hendro mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini, yang terjadi saat arus mudik Lebaran 2024. Kecelakaan melibatkan Bus Primajasa nomor polisi B 7655 TGD, Daihatsu Grandmax nomor polisi B 1635 BKT, dan Daihatsu Terios nomor polisi E 1399 MF di Tol Japek.
"Diperkirakan faktor kelelahan dari pengemudi Daihatsu Grandmax menyebabkan mobil keluar jalur yang mengarah ke Jakarta," ujar Hendro dalam pernyataannya, Senin (8/4).
Baca juga : Polres Cilacap Siapkan 5 Pos Pengamanan di Jalur Selatan
Hendro juga mengimbau kepada para pemudik untuk beristirahat jika merasa mengantuk atau lelah, dengan istirahat maksimal 30 menit di rest area atau keluar tol untuk mencari tempat istirahat yang nyaman.
"Mengingat padatnya kondisi lalu lintas yang dapat menyebabkan kelelahan, diharapkan pemudik beristirahat. Disarankan untuk beristirahat setiap mengemudi selama empat jam berturut-turut selama 30 menit," tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta merencanakan perjalanan dengan baik, memilih waktu yang tidak rentan untuk mengantuk, dan memastikan tidur cukup sebelum mengemudi.
Data sementara dari PT Jasa Marga Transjawa Tol menunjukkan bahwa lajur contraflow KM 48 sampai 70 arah Cikampek Ruas Tol Japek ditutup atas kebijaksanaan kepolisian, sementara petugas di lapangan masih menangani dan mengevaluasi insiden kecelakaan tersebut. (Z-10)
Perpanjangan skema tersebut dilakukan berdasarkan hasil traffic counting di Km 50A ruas Tol Jakarta-Cikampek. Rata-rata 5.800 kendaraan melaju tiap jam.
Atas diskresi dari pihak Kepolisian RI, PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow dari Km 55-61 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
WAKAPOLRI Komjen Polr Gatot Eddy Pramono meninjau pengamanan libur natal dan tahun baru (Nataru) di KM 19 tol Jakarta – Cikampek (Japek), Kamis (24/12/2020)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebut, hingga pagi ini, Minggu (21/2) pukul 09.30 WIB, situasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 19 arah Jakarta kembali normal, genangan air di sana sudah surut.
TIGA unit kendaraan bus dan truk terlibat kecelakaan beruntun di ruas Jalan Tol JORR, Bekasi Kota, Selasa (29/3) subuh. Satu orang tewas pada kecelakaan tersebut.
Jasa Marga juga memberlakukan contraflow dua lajur. Lajur tersebut ialah dari Km 66 sampai Km 47 dan contraflow satu lajur dari Km 47 sampai Km 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Jasa Marga akan menerapkan contra flow di jalan tol Cipularang dan Cipali. Upaya itu diyakini mengurai kemacetan selama periode mudik.
KORLANTAS Polri segera memulai skema satu arah atau one way di ruas jalan Tol Cipali km 72 sampai km 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan contra flow pada dua lajur dari kilometer (km) 47 sampai dengan km 70 gerbang tol Jakarta-Cikampek, Selasa (18/4) malam pukul 22.30 WIB.
Diingatkan agar masyarakat yang akan mudik untuk dapat memanfaatkan kebijakan yang telah disediakan pemerintah
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas dengan skema contraflow diberlakukan lebih awal untuk mengantisipasi kemacetan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved