Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih terus mengalami peningkatan tajam. Hingga Rabu, 3 April 2024 tercatat pasien DBD di Garut mencapai 735 orang, dengan 1 orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, kasus DBD yang terjadi di wilayahnya sejak awal bulan Januari, Februari dan Maret mengalami peningkatan signifikan. Kenaikannya mencapai hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yakni sebanyak 195 kasus.
"Dalam upaya menekan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengambil berbagai langkah preventif. Salah satunya itu mempromosikan angka bebas jentik (ABJ) dengan mendorong agar masyarakat supaya menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti," katanya, Rabu (3/4).
Baca juga : Waspada Gejala DBD, Agar Kondisi tidak Menjadi Berat
Leli mengatakan, peningkatan kasus DBD di Garut terus meningkat seiring musim hujan dan masih banyak ditemukannya di tempat perindukan nyamuk aedes aegypti (larva) di permukiman warga. Karena itu kegiatan 3M plus terus dilakukan bersamaan dengan fogging.
"Kami melakukan penyelidikan Epidemiologi pada setiap temuan kasus langsung ke lokasi rumah pasien DBD, untuk penelusuran adanya kasus tambahan dan penilaian cepat (Rapid Assessment) kondisi lingkungan rumah dan sekitarnya dalam memastikan vektor penular," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan epidemiologi pada setiap temuan kasus secara langsung ke lokasi rumah pasien DBD, serta menyediakan bahan medis habis pakai (BHMP) rapid test sebagai diagnostik cepat, yaitu RDT DBD Combo di seluruh Fasyankes.
"Kami akan mengedukasi masyarakat secara masif tentang tanda bahaya penyakit DBD agar segera melaporkan atau mengakses fasyankes dan mengingatkan kembali supaya masyarakat dengan edukasi secara masif tentang tanda bahaya (atau) warning sign penyakit DBD seperti muntah terus menerus, nyeri tekan pada perut, mimisan, perdarahan gusi, kulit dan demam tinggi untuk segera melaporkan maupun mengakses fasyankes," tandasnya.
(Z-9)
Kunjungan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati Kepolisian terhadap korban pingsan dan luka ringan.
Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani mengatakan, pesta rakyat syukuran makan gratis pernikahan ada penambahan korban dan tercatat 30 orang.
Keberadaan koperasi merah putih bukan tujuan akhir tapi bagaimana masyarakat bisa lebih sejahtera setelah pembentukan koperasi.
Korban hilang pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut berhasil mengungkap dan menangkap dua orang pelaku penggelapan kopi seberat 7.922 kg biji kopi kering senilai lebih dari Rp760 juta.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved