Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RIBUAN pengungsi di Demak dan Kudus mulai meninggalkan lokasi pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing, setelah banjir surut.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (26/3) ribuan pengungsi asal Demak yang berada di beberapa kantong yakni Gedung DPRD Kudus, Graha Mustika Jati, Gedung Muslimat NU Loram Kulon, Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Pasar Saerah, rumah warga di Desa Undaan Lor, Loram Kulon, Loram Wetan, Pasuruhan Lor, dan Jati Kulon.
Menggunakan armada milik TNI, Polri, Pemkab Kudus maupun pihak lain, ribuan pengungsi secara bergelombang diangkut pulang ke desa masing-masing, karena banjir merendam Demak dan Kudus selama dua pekan telah surut dan kering.
Baca juga : Banjir di Demak dan Kudus Belum Surut, Pengungsi Terus Bertambah
"Tanggul jebol di Sungai Wulan sudah ditambal dan banjir juga sudah kering setelah disedot menggunakan 22 pompa," ujar Kepala BPBD Demak Agus Nugroho Luhur.
Camat Jati, Kabupaten Kudus Fiza Akbar mengatakan jumlah pengungsi yang berada di 20 posko pengungsian berjumlah 3.177 jiwa. Dengan rincian bayi 0-6 bulan 23 jiwa, bayi 6-12 bulan 8 jiwa, balita 1-5 tahun 226 jiwa, anak 6-12 tahun 267 jiwa, remaja 12-25 tahun 598 jiwa, dewasa 26-55 tahun 1.745 jiwa, dan usia di atas 55 tahun 304 jiwa. Selain itu terdapat tiga ibu hamil dan tiga jiwa disabilitas.
"Dapur umum yang dipertahankan dibuka untuk kantong-kantong yang masih ada pengungsian," imbuhnya.
Baca juga : 183 TPS di Demak Diusulkan Pemilu Susulan
Serupa, ribuan pengungsi dari beberapa kawasan di Kudus juga dipulangkan. Kepala Polres Kudus Ajun Komisaris Besar Dydit Dwi Susanto mengungkapkan untuk pemulangan pihaknya menurunkan ratusan petugas dan puluhan armada untuk membantu pengangkutan barang dan pengungsi dari lokasi penampungan ke kampung halaman masing-masing.
Tidak hanya menggunakan armada milik Polri, demikian Dydit, proses pemulangan ini juga menggunakan armada milik Kodim 0722/Kudus, BPBD Kudus, instansi terkait serta relawan.
"Kita bantu pemulangan hingga ke desa mereka," ujarnya. (Z-3)
PELATARAN Masjid Agung Demak jelang buka puasa pada Senin (27/3) riuh.
Kemenhub telah memetakan titik-titik jalur mudik Lebaran yang rawan banjir. Khususnya di Semarang dan Demak, Jawa Tengah.
Proses menuju kontestasi pilkada Kabupaten Demak sangat dinamis hingga akhirnya mengerucut ke dua pasangan calon yang bersaing.
Selanjutnya, Zainudin dalam sambutannya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Demak dengan mendaftarkan pekerja rentan di wilayahnya.
Menurut Gus Muhaimin, semua lembaga pendidikan, baik perguruan tinggi maupun pesantren adalah tempat yang rawan terjadi kekerasan seksual.
Nuroji menilai banyak potensi wisata penunjang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang belum tereksplore dan terpublikasikan dengan baik.
DALAM pelaksanaan Liga 3 Jateng, seluruh kebutuhan dan akomodasi Persiku Kudus menggunakan dana pribadi, karena dana dari APBD melalui KONI dan Askab PSSI tak kunjung cair.
SDN Ngagel Rejo I juara di kategori KU 12 dan SDN Ketabang I juara di KU 10.
Soccer Challenge sepanjang 2024 yang digelar di delapan kota yaitu Kudus, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Tangerang.
DUKUNGAN dan rekomendasi parpol untuk pasangan calon Sam'ani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton (Santri) di Pilkada 2024 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, semakin menggelembung.
"Hal tersebut harus diwaspadai. Karena wilayah Rembang, Pati dan Blora dekat dengan Kudus. Untuk itu harus betul-betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Blora,"
Metode daring masih jadi cara yang efektif agar perkuliahan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved