2 Tewas dan Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dari Jebolnya Waduk Buatan Pabrik

Akhmad Safuan
20/3/2024 13:05
2 Tewas dan Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dari Jebolnya Waduk Buatan Pabrik
Desa Wangandowo dilanda banjir bandang akibat jebolnya waduk buatan PT Hardases Abadi Indonesia. Dua warga tewas dan puluhan rumah rusak.(MI/Ahkmad Safuan)

POLISI memasang garis polisi di waduk buatan milik  PT Hardases Abadi Indonesia (HAI) yang jebol dan mengakibatkan banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Banjir bandang itu menewaskan dua warga dan merusak puluhan rumah.

Kepolisian kini masih menyelidiki jebolnya tanggul waduk tersebut. 

"Kita sudah pasang police line di waduk yang jebol," kata Kepala Polres Pekalongan Ajun Komisaris Besar Wahyu Rohadi Rabu (20/3).

Baca juga : 2 Tewas, 61 Warga Mengungsi Akibat Banjir Bandang Pekalongan

Pemasangan pita polisi tersebut, kata Wahyu, bertujuan agar warga sekitar tidak melintas di lokasi waduk buatan tersebut, karena selain masih dalam penyelidikan juga cukup membahayakan keselamatan warga. 

"Saat ini masih fokus dengan penanganan perkampungan dan korban banjir bandang," imbuhnya.

Waduk buatan PT HAI Pekalongan dibangun memanjang berada di belakang bangunan kompleks pabrik berjarak 700 meter dari pemukiman penduduk dipandang cukup riskan saat musim hujan dan volume meningkat. Pasalnya belum dilakukan pembetonan tanggul.

Baca juga : 2 Daerah di Pantura Jateng Dilanda Banjir Bandang dan Longsor

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan akibat tanggul jebol itu, kerugian kerusakan infrastruktur jalan dan rumah warga mencapai Rp1.288 miliar. 

Berdasarkan hasil asesment dari tim relawan gabungan, lanjut Yulian, ada enam rumah yang rusak berat, 20 rumah rusak sedang, dan 84 rumah rusak ringan, selain itu kerusakan lingkungan serta infrastruktur lainnya. 

"Semua kerugian akan ditanggung oleh pihak perusahaan untuk pemulihannya," tambahnya.

Yulian mengatakan tidak hanya kerusakan akibat banjir, perusahaan juga akan menanggung kebutuhan logistik, bahan makanan, dan tali asih terhadap ratusan jiwa warga yang ditampung di Balai Desa Wangandowo tersebut. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya