Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah terjadi 39 kejadian bencana hanya dalam waktu kurang dari sepekan, di rentang 4 sampai 10 Maret 2024.
Yang paling menonjol bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Barat (Sumbar) yang mencakup 12 kabupaten/kota terdampak. Kemudian, yang terbaru banjir di Jawa Tengah (Jateng), termasuk yang terparah di Kota Semarang, sampai mengganggu puluhan perjalanan kereta api, kemarin.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/bencana-masif-dalam-sepekan
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta periode Kamis, 7 Agustus 2025. Sebagian besar langit kawasan ibu kota diramalkan cerah berawan.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved