Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GELOMBANG tinggi dan badai melanda perairan Jepara, Jawa Tengah, mengakibatkan seratus wisatawan terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, karena penyeberangan lumpuh.
Puluhan kendaraan wisatawan tertahan di Pelabuhan Kartini Jepara untuk mengangkut seratus wisatwan dari Kepulauan Karimunjawa.
"Kita menunggu rombongan sejak Senin (11/3) lalu, tapi karena pelayaran terhenti akibat gelombang tinggi dan badai, kepulangan pelancong tertunda," ujar Danu, 35, seorang petugas dari biro perjalanan wisata di Semarang.
Baca juga : Cuaca Buruk, Seluruh Armada Pelayaran Lego Jangkar di Perairan Semau
Senada Rahmi, 45, seorang warga Jepara yang juga bolak-balik ke Pelabuhan untuk menunggu kembali dibukanya penyeberangan, cuaca yang buruk ini menjadikan pengiriman sembako terganggu.
"Saya mau bawa beras dan sayuran ke Karimunjawa, tetapi menunggu ada kapal," imbuhnya.
Kepala Desa Karimunjawa Arif Setiawan dihubungi secara terpisah mengatakan kondisi cuaca di Karimunjawa saat ini kurang baik yakni hujan lebat disertai angin kencang. Bahkan pelayaran penyeberangan Jepara-Karimunjawa belum dapat kembali berjalan karena gelombang tinggi dan badai.
Baca juga : Gelombang 6 Meter, Ratusan Nelayan tidak Melaut
Tidak hanya suplai sembako dan sayuran, lanjut Arif, yang terganggu tetapi perjalanan wisatawan Jepara-Karimunjawa juga terhenti. Saat ini ada seratus wisatawan terjebak tidak dapat keluar dari kepulauan ini.
"Ada 100 lebih wisatawan belum dapat keluar sejak Senin (11/3) karena tidak ada pelayanan," ujarnya.
Meski pelayaran terhenti, Afir memastikan ketersediaan sembako dan bahan makanan lainnya masih mencukupi kebutuhan warga. Pasalnya sejak Februari sudah dilakukan persiapan di tingkat desa maupun kecamatan dengan menimbun stok beras dan lainnya.
Baca juga : 13 Perahu Milik Nelayan di Tasikmalaya Rusak Akibat Gelombang tinggi
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Ony Sulistijawan mengatakan penyeberangan Jepara-Karimunjawa masih terganggu cuaca buruk, sehingga mengantisipasi kecelakaan di laut untuk sementara dihentikan.
"Belum dapat dipastikan akan dimulai lagi, menunggu cuaca membaik," tambahnya.
Dalam kondisi cuaca buruk ini, ungkap Ony, hanya KM Siginjai yang masih dapat mengarungi selat Jepara ke Karimunjawa. Saat ini kapal tersebut masih dalam perbaikan dan perawatan sehingga memerlukan waktu sekitar dua pekan agar dapat kembali berlayar, sedangkan penyeberangan hanya mengandalkan kapal cepat Express Bahari. (Z-3)
PULUHAN skydiver dunia beraksi di kejuaraan Karimunjawa Internasional Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Minggu (11/5).
Akibat membludaknya pelancong ke Karimunjawa ini, kapal penyeberangan ke kecamatan tersebut menambah trip.
"Pemerintah tidak tegas terhadap tambak udang vaname ini. Dikhawatirkan akan semakin merusak lingkungan jika tetap dibiarkan,"
Pemberian surat teguran tanpa aksi konkret justru akan mengadu domba masyarakat di Karimunjawa karena sebagian besar menolak tambak dan sejumlah lainnya tetap bertahan.
Petambak diketahui membuka tambak udang vaname hingga limbah dibuang ke laut mencemari perairan tersebut.
Target 6,4 juta orang berkunjung di berbagai destinasi wisata selama Nataru diharapkan terpenuhi karena banyak destinasi yang masih menjadi favorit bagi pelancong.
Lebih dari 80 persen distribusi barang di dunia diangkut melalui jalur laut. Jumlahnya mencapai hampir 12 miliar ton setiap tahun.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
Pelabuhan Satui memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang logistik pertambangan dan industri di Kalimantan Selatan.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama menyoroti adanya sejumlah celah yang masih dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Lebih dari 1.200 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved