Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PULUHAN skydiver dunia beraksi di kejuaraan Karimunjawa Internasional Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Minggu (11/5).
Para peserta yang sebagian besar berasal dari luar negeri bahkan menyebut Karimunjawa sebagai surga baru skydiving dengan lanskap yang indah dan liar.
"Indah sekali, benar-benar liar, airnya jernih dan pemandangan dari sana juga menakjubkan," kata skydiver asal Ukraina, Dennys Bakriev, saat ditemui di arena kegiatan KISA.
Dennys mengaku, selama empat hari mengikuti kegiatan tersebut di Kepulauan Karimunjawa. Ini adalah pengalaman pertamanya berkunjung ke Karimunjawa. Pria yang sering berkunjung ke Bali itu bahkan tidak tahu kalau di Indonesia ada tempat indah dan menantang untuk skydiving.
"Saya suka skydiving dan bepergian. Saya juga ingin melihat Indonesia lebih banyak. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengunjungi tempat ini. Itu alasan yang bagus untuk melakukan itu (skydiving)," ujarnya.
Bagi dia, tempat yang baru ia ketahui itu menyimpan keindahan yang luar biasa. Dennys juga membandingkan Karimunjawa dengan Maladewa yang sering dijuluki sebagai surga tropis. Menurut dia, keindahan Karimunjawa saat dilihat dari langit sangat indah.
"Warnanya luar biasa dari langit, ada sedikit awan juga di mana-mana," tuturnya tentang lanskap Karimunjawa.
Kesan pertama ketika terjun dari ketinggian 12.000 kaki di langit Karimunjawa itu akan ia kabarkan kepada seluruh penggila skydiving di dunia. Menurutnya, Karimunjawa adalah tempat yang perlu dikunjungi. Tidak hanya tempat istimewa untuk sekadar berlibur tetapi bagus untuk skydiving.
Skydiver asal Rusia, Kiria, mengatakan Karimunjawa adalah tempat baru baginya. Skydiving di langit Karimunjawa hampir mirip seperti ia terjun di Kepulauan Zanzibar, Tanzania, namun pemandangan Karimunjawa dinilai lebih indah.
"Banyak tantangan di mana-mana dan itu keren, saya menyukainya. Jump in paradise," ujarnya.
Selama di Karimunjawa, Kiria tidak hanya terkesan dengan keindahan alamnya tetapi juga dengan suasana malamnya.
"Karena di sini sangat bagus untuk makan malam dan saya harap akan ada skydiving lagi," katanya.
Julukan surga skydiving juga diberikan oleh skydiver asal India, Manik Addarwal. Ia mendeskripsikan Karimunjawa hanya dengan satu kata, yaitu surga.
"Heaven. Heaven. Heaven," katanya.
Tak hanya itu, skydiving di Karimunjawa adalah yang terbaik di antara tempat lain yang pernah ia kunjungi seperti seperti Swiss, Rusia, dan Dubai.
"Hari ketika saya baru saja terjun di Karimunjawa, tempat itu benar-benar seperti surga. Saya telah terjun ke banyak tempat. Namun sampai hari ini, skydiving Karimunjawa adalah terjun terbaik dalam hidup saya," katanya. (HT/E-4)
Akibat membludaknya pelancong ke Karimunjawa ini, kapal penyeberangan ke kecamatan tersebut menambah trip.
"Pemerintah tidak tegas terhadap tambak udang vaname ini. Dikhawatirkan akan semakin merusak lingkungan jika tetap dibiarkan,"
Pemberian surat teguran tanpa aksi konkret justru akan mengadu domba masyarakat di Karimunjawa karena sebagian besar menolak tambak dan sejumlah lainnya tetap bertahan.
Petambak diketahui membuka tambak udang vaname hingga limbah dibuang ke laut mencemari perairan tersebut.
Target 6,4 juta orang berkunjung di berbagai destinasi wisata selama Nataru diharapkan terpenuhi karena banyak destinasi yang masih menjadi favorit bagi pelancong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved