Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOLABORASI untuk kampanye imunisasi rutin pada anak bisa dari berbagai pihak, termasuk peran ulama. Sosok ulama bisa merangkul masyarakat dengan persuasif agar anaknya mau diimunisasi sehingga terlindung dari penyakit.
"Keterlibatan para ulama terhadap vaksinasi sangat penting sekali, keyakinan akan keharusan imunisasi itu kan ada di fatwa dari majelis ulama," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso, Sabtu (9/3).
Diketahui masih banyak masyarakat yang disinformasi terkait imunisasi. Padahal imunisasi rutin pada anak dapat mencegah penyakit yang sebetulnya bisa dicegah seperti polio.
Baca juga : Ingin Tahu Vaksin Apa Saja yang Anda Butuhkan? Ingat Saja HALO
Selain itu, kehalalan vaksin yang juga diperhatikan oleh masyarakat muslim juga bisa dijelaskan dari dokter atau ulama sebagai pemuka agama.
"Kehalalan vaksin memang menjadi isu yang terus-menerus, bagaimana menjelaskan ke masyarakat sebetulnya pandangan dari sudut agama tidak hanya Islam, dari sudut agama-agama lain juga seperti apa tentang imunisasi ini," ujarnya.
Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pemberian imunisasi kepada dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat sekaligus bekal untuk menuju Indonesia Maju 2045.
Baca juga : Diare Penyebab Kematian Tertinggi Anak setelah Pneumonia
"Program promotif preventif untuk anak-anak itu, pertama keluarganya harus diedukasi, kedua harus lebih sering diskrining dan yang ketiga imunisasi. Ini tiga program utama di preventif care," kata Budi.
Pemberian imunisasi menjadi salah satu intervensi paling efektif untuk memberikan kekebalan tambahan pada anak sehingga mereka terlindungi dari paparan virus penyebab penyakit tersebut.
"Dua dari tiga imunisasi, yaitu PCV dan Rotavirus, kita berikan karena kita lihat anak-anak kita paling banyak meninggalnya karena apa. Salah satu penyebab utamanya adalah infeksi. Infeksi yang tinggi itu karena pneumonia dan diare," pungkasnya. (Z-6)
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
IMAM An-Nawawi lahir pada pertengahan bulan Muharam tahun 631 H di kota Nawa. Menurut pendapat utama, ia meninggal dunia sementara umurnya tidak lebih dari 45 tahun.
Usulan pengalokasian dana zakat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dikaji dan didasarkan pada pendapat para ulama. Itu harus dibahas hukumnya dari sisi agama.
Para ulama yang tergabung dalam Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) meminta Presiden Prabowo Subianto menurunkan pajak.
MENTERI Agama, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa di era post-truth atau era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran saat ini, menjadi ulama sangat tidak mudah.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved