Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Banjir Bandang Terjang Tiga Desa di Semarang

Akhmad Safuan
28/2/2024 22:02
Banjir Bandang Terjang Tiga Desa di Semarang
Ilustrasi.(Dok MI)

SAAT kemarau tahun lalu, hutan di Lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dilanda kebakaran. Kini pada Rabu (28/2), akibat hujan, tiga desa yakni Tajuk, Jetak, dan Batur dilanda banjir bandang.

Pemantauan Media Indonesia hingga Rabu (28/2) malam, ratusan warga dibantu petugas gabungan masih melakukan upaya pembersihan lumpur setelah banjir bandang menerjang tiga desa itu di Kecamatan Getasan 1, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 12.30 WIB. Selain tumpukan lumpur dan sampah, banjir bandang membuat sungai melintas di desa itu meluap. 

Akibatnya, jembatan penghubung antara Dusun Kroto dan Dusun Macanan ambrol dan terputus total. "Untuk sementara kita tidak dapat melintas, karena jembatan ambrol," kata Warsidi, 45, warga Macanan di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Baca juga : Hujan Lebat, Cilacap Kebanjiran

Banjir datang dengan cepat setelah hujan lebat mengguyur kawasan ini. Bahkan suara gemuruh datang dari hulu sungai cukup menakutkan hingga warga berusaha menghindari banjir. "Namun usai beberapa jam berlangsung dan banjir menghilang dengan meninggalkan lumpur," imbuhnya.

Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan banjir bandang terjadi pada Rabu siang itu cukup mengejutkan warga tiga desa. Soalnya, air berasal dari limpasan sungai sangat cepat dan besar hingga memutuskan jembatan penghubung antardusun.

"Kami sedang berupaya membersihkan lumpur yang menutupi jalan dan beberapa rumah warga. Selain itu, kami berusaha membuat jembatan darurat agar dapat dilintasi sementara," ujar Alexander Gunawan.

Bersamaan dengan upaya mengatasi kondisi ini, ungkap Alexander Gunawan, petugas gabungan masih melakukan inventarisasi kerusakan akibat banjir tersebut. Diharapkan, selain jembatan ambrol, banjir tidak sampai merusak rumah warga atau bangunan lain. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya