Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BANJIR di Grobogan belum sepenuhnya surut. Sebanyak tujuh titik tanggul sungai yang jebol mengakibatkan 4.390 keluarga (56.919 jiwa) di 24 desa di enam kecamatan mengungsi, serta jalan penghubung Demak-Grobogan lumpuh.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (8/2) banjir dengan ketinggian 30-100 centimeter merendam ruas jalan penghubung Demak-Grobogan. Kondisi ini mengakibatkan ratusan kendaraan terpaksa berbalik arah.
Lumpuhnya jalur Demak-Grobogan tersebut terjadi karena semakin meluasnya banjir melanda Kabupaten Demak akibat jebolnya tanggul sejumlah sungai di daerah itu. "Saya mau ke Purwodadi, sebelumnya menghindari banjir di Gubug tetapi di sini terjebak banjir, terpaksa memutar arah dan melalui Kudus," kata Wahyono, 30, warga Kota Semarang.
Baca juga : Banjir Grobogan, Ribuan Warga Mengungsi
Senada, Latif, 48, warga Sayung, Demak dari Purwodadi harus berputar dan menembus jalan di persimpangan Gubug yang sebelumnya terendam.
"Sudah menurun ketinggian air di Gubug, tetapi berjalan merambat dan untuk motor masih kesulitan," tambahnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Demak Agus mengatakan banjir terjadi di daerah ini meningkat. Sebelumnya hanya enam desa di dua kecamatan, tetapi sekarang meningkat 24 desa di enam kecamatan karena ada tujuh titik tanggul sungai jebol akibat tidak kuat menahan volume air yang meningkat.
Baca juga : Dampak Banjir, Ribuan Ha Sawah di Demak dan Grobogan Terancam Gagal Panen
Sebanyak 24 desa di enam kecamatan terendam banjir, ungkap Agus, selain mendakibatkan kelumpuhan di sejumlah ruas jalan penghubung antar desa, kecamatan maupun antar daerah juga 4.390 keluarga (56.919 jiwa) terdampak dengan ratusan di antaranya terpaksa mengungsi serta 1.008 hektare sawah terendam banjir.
Banjir di Kecamatan Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah, Sempet dan Gajah, lanjut Agus, terjadi karena jebolnya tanggul sungai yakni Sungai Tuntang, Sungai Cabean, dan Sungai Jratun hingga air mengalir ke desa-desa sekitarnya dan mengakibatkan banjir setinggi 0,5-1,5 meter.
"Hujan lebat di daerah hulu mendakibatkan daerah hilir sungai seperti Demak ini terdampak, banyaknya tanggul kritis juga menjadi ancaman serius meskipun berbagai upaya antisipasi telah dilakukan," kata Agus Nugroho.
Baca juga : Banjir Di Grobogan Meluas di 16 Kecamatan dan Jalur Semarang-Purwodadi Masih Lumpuh
Menghadapi bencana banjir ini, demikian Agus Nugroho, berbagai upaya kedaruratan telah diambil yakni mengerahkan petugas dan relawan berikut peralatan seperti perahu karet untuk mengevakuasi warga ke tempat aman. "Kita mulai buat dapur umum dan distribusikan bantuan pangan dan obat-obatan," imbuhnya. (Z-3)
BWA mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung proyek wakaf Al Qur'an ini agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
Pameran dan Bursa Tosan Aji (keris) bertajuk Nggugah Pusaka Bumi Pepali digelar dalam rangka Hari Jadi ke-299 Kabupaten Grobogan.
PANEN raya bawang merah tidak sepenuhnya disambut petani di Kabupaten Grobogan dan Kudus karena harga komuditas tersebut anjlok,
PELATIHAN pembuatan bata interlock atau bata lego untuk pemberdayaan masyarakat di Desa Mrisi, Kabupaten Grobogan,
Tidak hanya membawa barang seperti pakaian, sebagian pengungsi tampak membawa ternak seperti kambing dan ayam.
Pengendara yang melintas jalan alternatif Salatiga-Grobogan terpaksa memutar lebih jauh dibandingkan sebelumnya, karena hingga 10 hari ke depan ruas jalan tersebut ditutup sementara
SEBANYAK 24 jiwa di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terdampak bencana puting beliung.
ANGIN puting beliung bukan cuma menerjang Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tapi juga menghampiri Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membangun tenda darurat dan dapur umum di Kawasan Industri Dwipapuri, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Saya tidak ingin mendengar ada korban yang tidak menerima makanan
Total warga terdampak di Kabupaten Bandung mencapai 8.560 kepala keluarga atau 34.273 jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved