Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEDULI kepada korban banjir Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Brebes memberikan bantuan sosial (bansos) berupa ponggol (nasi bungkus) dilokasi banjir. Ponggol diserahkan Direktur Perumda BPR Bank Brebes Supriyanto, Rabu (7/2).
"Kita patut peduli dengan musibah yang menimpa warga Bayur akibat banjir," ujar Supriyanto disela pemberian sosial.
Supriyanto menyampaikan pihaknya memberikan bantuan ponggol hanya sekadar untuk makan siang sebanyak 700 bungkus. Sebab, kondisi dapur mereka terendam banjir sehingga tidak bisa memasak. Bantuan bisa bermanfaat dan meringankan beban penderitaan korban banjir.
Baca juga : Pengungsi Korban Banjir di Brebes Butuh Bantuan Selimut dan Keperluan Anak
"Bantuan serupa juga diserahkan kepada warga Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang yang juga terdampak banjir," terang Supriyanto.
Ridwan, salah seorang warga Dukuh Bayur mengaku gembira dengan bantuan yang diberikan oleh Bank Brebes. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan, masyarakat Dukuh Bayur gembira mendapatkan bantuan dari Bank Brebes.
"Terima kasih, semoga Bank Brebes makin maju dalam peningkatan ekonomi Masyarakat Brebes," kata Ridwan.
Baca juga : Banjir Rendam Enam Desa di Brebes, Warga Mengungsi
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nushy Mansur, menjelaskan banjir terjadi akibat limpasan Sungai Pemali. Banjir terjadi pada Selasa (6/2) pukul 03.00 dini hari dengan ketinggian banjir hingga ke dada orang dewasa.
Sedikitnya 200 rumah terendam banjir di Dukuh Bayur RT 11 sampai 15 RW 03 Desa Bojong Kecamatan Jatibarang.
"Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan maupun utara membuat debit Sungai Pemali mengalami peningkatan," ujar Nushy.
Baca juga : Ratusan Hektare Tanaman Bawang Merah di Brebes Terendam Banjir, Kerugian Puluhan Miliar
Nushy menuturkan selain rumah, fasilitas umum seperti Jalan Desa, Mushola Baitut Taqwa dan area persawahan di blok 1 dan blok 2 sekitar 10 hektar juga turut terdampak banjir.
Sebelumnya, bantuan ponggol juga sudah diberikan PMI Cabang Brebes sebanyak 600 bungkus Sedangkan Baznas Kabupaten Brebes juga telah menyumbangkan Ponggol sebanyak 800 bungkus. (Z-5)
Baca juga : Menko PMK Takziah Ke Rumah Korban Tembok Roboh MTsN 19 Pondok Labu Usulkan Masuk Skema Bansos
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
Pada hari terakhir Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) hanya sejumlah guru yang siap melayani pendaftaran. Namun, tak nampak para calon siswa yang datang mendaftar.
Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah terbentuk 100%. Ini menjadikan Brebes, sebagai kabupaten kedua di Jawa Tengah yang Kopdes-nya telah terbentuk seluruhnya.
Melalui program Beresi Pupuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes meresmikan Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa di Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Brebes.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, mengungkapkan masih banyak penerima bansos yang mengalami kesulitan dalam mencairkan dana karena masalah maladministrasi
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Mensos berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved