Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KABUPATEN Kendal menjadi salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah berhasil menurunkan tingkat pengangguran dari 7% menjadi 5,5% pada tahun lalu. Hal ini tak telepas dari kinerja Bupati Dico M Ganinduto yang menjabat sejak 2021,
Sejak menjabat sebagai Bupati Kendal, Dico dikenal fokus merealisasikan visi misinya dengan baik.
"Pertama, terkait dengan industri, hari ini memang perkembangan kawasan industri di Kendal sangat segnifikan ekosistem infrastrukturnya juga sudah terbangun sangat baik hari ini. Sehingga investasi semakin besar, kawasan industri berkembang semakin cepat, dan juga lapangan pekerjaan terbuka," kata Dico dalam keterangannya dikutip, Senin (5/2)
Baca juga : Anggaran Bansos Meroket, Jokowi Dinilai Gagal Sejahterakan Rakyat
Tak ayal dengan realisasi program kerjanya tersebut hingga pada 2023, tingkat pengangguran di Kendal menurun dari 7 persen menjadi 5,5 persen. "Jadi penurunan 1,5 persen itu salah satu tertinggi penurunannya yang ada di Jawa Tengah, dan itu tentunya keberhasilan kita di bidang industri," kata dia.
Tak hanya itu, program prioritas yang terus dioptimalkan realisasinya di Kendal adalah program bantuan dana desa. "Jadi ada 1.137 dusun yang ada di Kendal, ini adalah upaya kita, untuk bisa memberikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Kendal," tandasnya.
Bahkan selama kepemimpinan Dico, UMKM yang ada di Kabupaten Kendal juga sudah lebih berkembang, dengan disiapkannya fasilitas UMKM Center bagi para pelaku usaha.
Baca juga : Anies Baswedan Sebut Pertumbuhan Ekonomi Harus Berkeadilan dan Inklusif
"Untuk memfasilitasi para pelaku UMKM bagaimana mengembangkan produk mereka, menjual, memberikan pelatihan dan juga membantu mereka untuk bisa digitalisasi. Itu sudah kita lakukan dan hari sudah lebih dari 50 persen UMKM kita di Kendal yang sudah digital dan kerjasama dengan market place," lanjut Dico.
Pengamat kebijakan publik, Yanuar Wijanarko menilai gaya kepemimpinan Dico yang berfokus pada pembangunan Kendal menunjukkan wujud keseriusannya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kendal.
"Semua capaian yang ada seperti angka pengangguran yang turun, adalah wujud prestasi nyata dan keberhasilan, Bupati Dico dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang pro rakyat. Saya rasa cocok jadi Gubernur Jateng di masa depan," kata Yanuar.
Baca juga : Anies Baswedan: Ketimpangan dan Pengangguran Harus Segera Diatasi
Dari hasil kerja nyata tersebut, Yanuar yakin jika sosok Dico juga dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Jateng lainnya tak hanya di Kendal. "Kerja nyata dan hasilnya yang sudah dirasakan masyarakat Kendal, dapat menjadikan alasan kenapa kepemimpinan Dico juga diinginkan masyarakat Jateng keseluruhan, tentunya berdasarkan tingkat kepuasaan publik dan menciptakan citra positif di mata masyarakat," katanya. (P-4)
KEPUTUSAN Pemprov Jabar menutup aktivitas tambang di kawasan Padalarang dan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, memicu ribuan orang terancam kehilangan pekerjaan.
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PD DKI Jakarta Kusworo mengkhawatirkan rancangan peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok dapat meningkatkan angka pengangguran.
Tagar Kabur Aja Dulu menjadi simbol kegelisahan generasi muda Indonesia terhadap masa depan.
JK mengkritisi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang disebut sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat dari antusiasme pencari kerja yang membludak saat pembukaan job fair di Bekasi.
PSI angkat suara mengenai 100 hari kinerja Pramono Anung dan Rano Karno. Job fair yang masih belum diketahui banyak orang maupun dirasakan manfaatnya
Pemerintah dinilai berhasil mendorong praktik rekrutmen yang lebih inklusif dan bebas diskriminasi. Salah satunya dengan menghapuskan syarat usia bagi pelamar kerja.
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045. Prabowo mengaku optimistis dapat merealisasikan target tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved