Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RIBUAN warga tumpah-ruah melepas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Harda Kiswaya yang telah berakhir masa jabatannya.
Berbagai komunitas masyarakat mulai kalangan petani, pelaku UMKM, hobi otomotif, buruh hingga kaum disabilitas rela menunggu dari pagi untuk mengikuti arak-arakan pawai melepas Harda Kiswaya yang mendapat julukan "Bapake Wong Sleman".
Harda meniaki kendaraan terbuka dari ini Kantor Pemkab Sleman menuju rumah pribadi yang berjarak ebih dari 20 km.
Baca juga : Ribuan Warga Hadiri Perpisahan Bapake Wong Sleman
"Apresiasi, terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya kepada elemen ASN dan honorer yang selama ini memberikan pengabdian yang tulus," tutur Harda dalam sambutannya di Pendopo Parasamya, Sleman, Rabu (31/1/2024).
"Bagaimanapun semuanya pernah kita rasakan bersama, dan di sini kita sudah seperti keluarga dalam suka dan duka. Tetap bekerjalah secara profesional sebagai bentuk pengabdian kita," ujar Harda,
Terima Kasih kepada Masyarakat
Baca juga : Pemkab Gunung Kidul Cetak Pertumbuhan Ekonomi 5,22%
Harda juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang dianggapnya selama ini memberikan dukungan dan gotong royong dalam membangun Sleman.
"Saya benar-benar merasa terharu bila mengingat dukungan masyarakat dalam pembangunan Sleman. Saya meyakini akan menemukan cara dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat selepas masa tugas saya sebagai Sekda," ujarnya.
Tak ketinggalan, Harda juga menyampaikan terima kasihnya kepada keluarga, khususnya kepada istri dan anak semata wayangnya.
Baca juga : Dugaan Korupsi Dana Pelantikan KPPS Sleman Mencapai Rp302 Juta, Kejaksaan Beri Atensi
Ia juga merasa bersalah karena waktu untuk keluarga sangat kurang saat masa-masa dia mengabdi.
"Selama bertahun-tahun istri dan anak saya bisa bersabar dan ikhlas ketika saya mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara. Ini tentu menjadi rasa bersyukur saya memiliki keluarga yang bisa mengerti," tambahnya.
Begitu emosional situasi saat itu, sehingga secara spontan muncul dorongan dari masyarakat yang hadir agar Harda Kiswaya maju mengikuti kontestasi Pilkada tahun ini.
Baca juga : Tabrak Pohon Tumbang di Jalan, Pengendara Sepeda Motor Tewas
Maju Jadi Calon Bupati
Teriakan-teriakan dari masyarakat untuk maju sebagai calon bupati Sleman terus dihembuskan.
"Saya sebenarnya belum ada rencana untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati. Namun apabila ini kehendak masyarakat Sleman, saya siap untuk ikut kontestasi," ucap Harda.
Baca juga : Dukung Pengembangan UMKM, Bakpia Kukus Tugu Jogja Jalin Kerja sama dengan Pemkab Sleman
"Karena memang masih banyak yang belum terwujudkan dalam pembangunan Sleman," tegas Harda disambut riuh masyarakat yang hadir.
Pada kesempatan itu, Harda juga melamar Danang Maharsa untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati nanti saat kontestasi.
Dia menyebut, sebelumnya sudah ada komitmen antara dirinya dan Danang yang saat ini masih aktif menjabat Wabup berpasangan dengan Kustini Sri Purnomo.
Menanggapi lamaran ini, Danang belum memberikan jawaban yang gamblang, namun juga tidak ada kata penolakan.
Dia mengaku sulit untuk mengucapkan kata perpisahan dengan sosok Harda. Dia pun berharap kelak mereka akan dipertemukan lagi di lokasi pendopo tersebut.
"Kami punya pikiran yang sama untuk kemajuan rakyat. Kita doakan agar Pak Harda diberi kesehatan dan yang menjadi cita-citanya dikabulkan," ujar Danang juga disambut sorak sorai masyarakat.
Dia mengatakan, relasi antara dirinya dengan Harda selama ini terjalin dengan baik, tidak mengedepankan emosi terlebih faktor suka dan tidak suka.
Baca juga : Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Pokok, Pemkab Sleman Perpanjang Pelaksanaan Pasar Murah
"Persahabatan kita tidak akan putus sampai di sini. Banyaknya warga yang hadir di acara ini menandakan tresno, bukan paksaan melainkan ingin bersilaturahmi dengan kita," kata Danang di hadapan Harda. (S-4)
Tebing Breksi terus unjuk gigi hingga menjadi tempat wisata yang banyak diminati masyarakat Sleman dan luar daerah Yogyakarta.
Kustini menyatakan kebijakan penonton sepak bola diperbolehkan masuk stadion masih menunggu aturan dari pemerintah pusat
Kemenangan tuan rumah diraih berkat gol bunuh diri pemain Filipina Jared Pena dan sumbangan striker Arkhan Kaka Purwanto.
RANS Nusantara FC berhasil bangkit dan menaklukkan Persikabo 1973 dengan skor 2-1 pada pekan perdana Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Senin (3/7).
PERSIS Solo belum berhasil meraih kemenangan perdana usai ditahan imbang PSS Sleman 2-2 dalam lanjutan Liga 1 2023-2024, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jum'at (7/7).
Penyiagaan faskes dilakukan mengantisipasi persoalan kesehatan masyarakat yang mudik Lebaran, termasuk warga Sleman.
Penghargaan diserahkan pada ajang Tanda Penganugerahan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 2023 di Jakarta
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengangkat Pelaksana harian (Plh) Sekda Pemkab Bekasi Herman Hanafi yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda menjadi Plh Bupati Bekasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok Mohammad Thamrin mengatakan, tahun 2022 mendatang, UMK di Kota Depok dipastikan naik dan tinggal menunggu keputusan dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Brand Elemwe Batik Betawi berkolaborasi dengan Heksa Insurance mengadakan sosialisasi pentingnya legalitas bagi para pelaku UKM
DEWAN Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menilai kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bekasi kondisinya sungguh memprihatinkan.
Pemkab) Kepulauan Seribu terus mengebut pengerjaan renovasi Jembatan Cinta di Pulau Tidung, sudah mencapai 25%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved