Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PBA meluncurkan Priangan Basketball Academy (Akademi Basket) dan Pelatihan Ekspor pada 14 Januari 2024. Akademi Basket ialah pembinaan dan pelatihan bagi anak anak yang berprestasi di bidang olahraga tersebut. Pelatihan ekspor untuk memahami proses ekspor bagi pelaku UMKM.
Pembinaan dalam klaster olahraga merupakan salah satu program Bakti PBA untuk Negeri, yaitu menyalurkan minat dan bakat anak-anak sesuai dengan talenta. Basket merupakan salah satu olahraga populer, baik di Indonesia maupun dunia. "Oleh karenanya, PBA melakukan launching Priangan Basketball Academy atau yang disingkat PBA juga sebagai sarana mencari minat dan bakat anak-anak yang bertalenta serta mencetak anak muda dengan melatih jiwa sportivitas dan kompetisi untuk menjadi yang terbaik," ujar Ketua Umum PBA Ary Zulfikar (Kang Azoo).
Sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat, PBA memberikan beasiswa bagi anak-anak bertalenta dalam olahraga basket. Program beasiswa dibagi dalam basketball classes (basic, intermediate), character building class, dan nutrition class. Sasaran beasiswa menyasar usia 7-16 tahun yang akan dilaksanakan tiap Minggu pukul 07.00 di Siliwangi Basketball Court Jalan Manado No. 37 Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Dampak Abu Vulkanik Gunung Marapi, Harga Sayur di Padang Panjang Melonjak
Peresmian Akademi Basket dilakukan di lapangan Siliwangi Basketball Court diawali dengan training session kepada anak-anak yang berusia 7 sampai dengan 16 tahun pada 14 Januari 2024. Kang Azoo membubuhkan tanda tangan di bola basket yang akan digunakan untuk latihan pertama kali sebagai tanda mulainya Akademi Basket. Diharapkan PBA akan mencetak bibit-bibit unggul anak anak yang punya talenta di olahraga basket. "Semoga kegiatan ini menjadi kegiatan berkelanjutan dan punya dampak positif bagi anak-anak muda untuk terus berkarya sesuai dengan minat dan bakatnya," Ujar Kang Azoo.
Pelatihan ekspor ditujukan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang bermaksud melakukan ekspor, agar memahami proses bisnis untuk ekspor mulai dari dasar-dasar ekspor, etika bisnis, menghitung HPP, hingga membuat company profile, termasuk packaging. Pelatihan ekspor dilaksanakan secara hibrida. Pelaku UMKM yang hadir secara luring di Gerai Coffee Cupba sebanyak 20 orang dengan membawa produk-produk UMKM di acara tersebut. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin, sekaligus sharing session di antara pelaku UMKM mengenai inovasi produk dan kendala perizinan serta pemasaran yang selama ini dihadapi oleh pelaku UMKM.
Dalam kesempatan itu Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan Dewi Tenty juga mengingatkan pentingnya memahami proses bisnis kegiatan ekspor, agar jangan mudah ditipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "Sering pelaku UMKM ditawari untuk ekspor seolah-olah persyaratan mudah dan murah. Namun pada akhirnya mereka hanya mengutip uang jasa saja tetapi produknya tidak jadi di ekspor."
Baca juga: Qatar Airways Resmi Buka Rute Penerbangan Langsung Doha-Sumut
Teh Dete juga menyampaikan, selain memahami perizinan, jika ingin melakukan kegiatan ekspor, mulai membuat tag-line dan narasi yang menggunakan bahasa Inggris atau bahasa dari negara yang dituju. Dari data Instagram UMKM Alumni yang dikelola, ternyata terlihat produk-produk UMKM diakses oleh orang-orang yang berdomisili di luar Indonesia, seperti Amerika Serikat, Belanda, dan negara lain. "Artinya, produk UMKM PBA sudah diintip atau dilirik oleh calon customer dari negara lain," ujar Teh Dete. Hal ini sejalan dengan program PBA melalui Bumi Alumni Gallery, platform digital yang nanti menjadi database dari pelaku UMKM. (RO/Z-2)
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Selama tiga hari festival, pengunjung dapat menikmati panggung musik, pop-up market, creative workshop, kids activities, dan fun sport di ruang terbuka hijau yang estetik dan nyaman.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 resmi dibuka di Halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (26/7) malam.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved