Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) naik status dari level siaga menjadi waspada, sejak Selasa (9/1) pukul 23.00 Wita.
Dengan penaikan status tersebut, seluruh masyarakat diingatkan tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi, dan 5 kilometer pada arah barat-laut-utara.
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut, lantaran mulai turun hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Wulanggitang.
Baca juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Awas, Warga Dulipali harus Tinggalkan Desa
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan erupsi menerus, menandakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki masih tinggi.
Menurutnya sejak erupsi 1-9 Januari terjadi peningkatan kolom erupsi maksimum 1.500 dari pusat erupis yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah. Sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak.
Baca juga: Status Gunung Lewotobi Level IV Awas, Warga Panik dan Mengungsi ke Kebun
Selain itu, tremor menerus cenderung mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi. "Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan dari level III (siaga) ke Level IV (awas)," sebutnya.
Adapun aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terekam sejak 1-9 Januari yakni tiga kali gempa erupsi, satu kali gempa guguran, 90 kali gempa hembusan, satu kali gempa low frequency, 45 kali gempa vulkanik dangkal, 150 kali gempa vulkanik dalam, 4 kali tempg tektonik lokal, dan 14 kali gempa tektonik jauh, dan 5 kali gempa tremor menerus.
Data yang diperoleh dari posko pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sampai Selasa (9/1) malam, total pengungsi mencapai 5.057 orang. Sehari sebelumnya, total pengungsi tercaat 4.788 orang tersebar di 20 lokasi penampungan yang tersebar di lima kecamatan yakni Wulanggitang, Ile Bura, Larantuka, Demon Payong, dan Titehena. (Z-3)
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved