Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KAPOLRES Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI bersinergi bersama Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho MHan memberikan bantuan sembako kepada anak-anak penderita stunting atau tengkes di Kabupaten Siak, Riau.
Kegiatan bertemakan Sinergitas TNI-Polri sebagai orang tua asuh pencegahan anak stunting di Kabupaten Siak tersebut dihadiri puluhan anak penderita stunting yang didampingi orang tua mereka, di Kantor Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Siak, Riau, Kamis (4/1).
Baca juga: Cegah Stunting untuk Indonesia Unggul di Masa Depan
Asep menyampaikan kegiatan tersebut bukan kali ini saja, tetapi juga akan digelar secara rutin ke depannya. Kegiatan ini sebagai upaya membantu pemerintah dan sekaligus wujud kepedulian kepada masyarakat untuk menekan penderita anak stunting.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberi motivasi kepada orang tua yang memiliki anak stunting agar lebih aktif merawat dan memberikan asupan gizi bagi anak mereka. Sebab, stunting dapat dicegah sejak dini dengan memperhatikan faktor asupan gizi.
"Sama-sama kita ketahui penderita anak stunting ini adalah gangguan perkembangan tubuh pada anak, sehingga perkembangan fisiknya tidak sama dengan anak seusianya, dan ini perlu perhatian khusus," terang Asep dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Baca juga: Stunting Tertinggi di NTB, Lombok Tengah Sasar Calon Pengantin
Menurut dia, penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Kurangnya asupan gizi tersebut dipicu faktor ekonomi dari keluarga anak penderita stunting.
"Dengan sinergitas TNI-Polri, kami sebagai orang tua asuh anak-anak yang mengalami gangguan stunting, terus berupaya dan konsisten dalam memantau perkembangan mereka, dan akan berupaya memberikan bantuan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak yang mengalami stunting," jelas Asep.
Pada kesempatan itu, Asep juga memberikan penyuluhan tambahan kepada masyarakat yang hadir, terutama orang tua penderita stunting, untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kepada masyarakat juga jangan terpancing isu-isu terkait pemilu. Kami juga berharap masyarakat tetap bijak menggunakan media sosial. Sebab, tujuan pemilu damai ini bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi juga tujuan dan tanggung jawab kita bersama," pungkas Asep. (RO/S-2)
Salah satu solusi yang kini banyak dikenalkan dalam upaya mengatasi stunting ialah pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti protein, dan vitamin A
Kabupaten Tuban berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,1% dari yang semula 24,9% di tahun 2022 menjadi 17,8% di tahun 2023
Pembiayaan program pembangunan di bidang pangan dan gizi harus memiliki nilai yang signifikan dan terjamin keberlanjutannya.
RPJMN menargetkan prevalensi stunting alias tengkes tinggal 14% pada 2024. Namun progres penurunan belakangan kurang signifikan, bahkan nyaris stagnan.
LPS berkolaborasi dengan Yayasan Care Peduli (YCP/Care Indonesia) mendukung pencapaian generasi emas Indonesia melalui implementasi program percepatan penurunan stunting.
DOKTER dan Ahli Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen menjelaskan masalah stunting akan terus terjadi jika tidak ada kesadaran dari semua pihak, terutama produsen dari susu formula.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar NegeriĀ Arya Daru Pangayunan.
KOMISI III DPR RI menyetujui pagu indikatif anggaran Polri Tahun 2026 sebesar Rp109,6 triliun dalam rapat kerja bersama DPR yang digelar pada Senin (7/7).
Wahyu memerinci penambahan anggaran tersebut. Mulai dari belanja pegawai Rp4,8 triliun.
Para penonton diimbau untuk menjaga ketertiban selama pertandingan dan tidak melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.
Kehadiran EHang 216-S yang diperkenalkan sebagai armada drone patrol presisi, menjadi representasi dari langkah Polri untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved