Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PASCAHUJAN abu vulkanik melanda Pulau Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ribuan warga di 2 Kecamatan di Flores Timur, masih bertahan di sejumlah posko pengungsian. Mereka mulai mengeluh terserang infeksi saluran pernapasan, sebagai terdampak terpapar abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Warga Desa Klatonlo, Desa Dulipali, Desa Hokeng Jaya, Desa Nawakote, Desa Boru kedang, Desa Nobo, dan Desa Nurabelen masih bertahan di tenda-tenda pengungsian di halaman Desa Konga serta di ruang kelas SMP Negri 1 Wulanggitang dan di ruang kelas SDK Kemiri hingga warga yang mengungsi mandiri di Desa Pululera.
Warga mendaptkan bahan kebutuhan pokok dari Pemda Flores Timur dan donatur yang dikelola ibu ibu dari Desa Boru dan TNI - Polri serta Anggota Satpol PP.
Baca juga: Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki
Selama lima hari tinggal di tenda pengungsi, kini, warga mulai mengeluh berbagai macam terserang penyakit, seperti hipertensi, batuk pilek, sakit kepala, demam, hingga infeksi saluran pernapasan.
Posko kesehatan telah disiapkan berbagai jenis obat, tim kesehatan dari Dinkes Flotim dibantu tim medis dari Puskesmas Boru dan Puskesmas Ile Bura berkunjung ke tenda-tenda pengungsi, terutama untuk memeriksa warga Lansia dan ibu hamil yang membutuhkan tindakan medis.
Pengungsi yang mengalami ISPA disebabkan terpapar abu vukanik gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca juga: Penerbangan di Bandara Gewayantana tidak Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Kepala Puskesmas Boru Andrea Maria Andrina Masni mengatakan pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki hari ketiga, total pelayanan untuk semua pasien berjumlah 726 orang. Dari 726 orang itu terdiri dari bayi dan balita 75 orang, ibu hamil 2 orang, Lansia 139 orang, dan disabilitas 2 orang.
Dia menambahkan kasus yang terbanyak dialami para pengsung adalah infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA berjumlah 356 orang, selanjutnya diikuti Hipertensi.
Menurutnya, pascaerupsi ini, penyakit yang lebih menonjol adalah dermatitis atau penyakit kulit dan sakit mata sekitar 12 kasus.
Dia memprediksi data ini berjumlahnya akan bertambah jika dihitung satu minggu ke depan. (Z-1)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved